Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto: Reuters)
Jakarta, Jurnas.com – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyadari manfaat dari hubungan baik dengan Rusia, tetapi pasukan tertentu di AS tidak sependapat dengan hal tersebut
Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov setelah kunjungan kerja ke Washington dilansir Tass, Rabu (11/12).
“Sejauh hubungan AS dengan Rusia, kami tidak memiliki alasan untuk meragukan bahwa Presiden Donald Trump dengan tulus menyadari manfaat dari hubungan Rusia-AS yang baik untuk Amerika, untuk bisnis Amerika, untuk AS secara umum dan untuk situasi global,” kata Lavrov,
Ia menambahkan bahwa hubungan seperti itu tidak boleh mengandung unsur favoritisme bagi siapa pun dan didasarkan pada keseimbangan kepentingan, pragmatisme, dan saling menguntungkan.
“Kami sadar bahwa tidak semua orang di AS memiliki pandangan yang sama dengan kami. [Pasukan tertentu] berusaha memperlambat normalisasi hubungan kami dengan segala cara, untuk menjatuhkan sanksi yang semakin banyak terhadap Rusia,” katanya.
Dia mengatakan bahwa tidak ada informasi rahasia yang dibahas selama pertemuannya dengan Trump – pada hari Selasa dan Mei 2019.
“Sejauh pertemuan pertama kami dengan Presiden Trump [di Gedung Putih pada 10 Mei 2017], tidak ada dari kami yang mengungkapkan informasi rahasia atau rahasia satu sama lain,” ujarnya.
“Jika ada yang berpikir sebaliknya, maka kami ingin tahu apa yang sebenarnya mereka bicarakan, informasi seperti apa yang disebutkan dalam cerita ini, yang telah mengambil bentuk yang nyata.”
“Sejauh menyangkut pertemuan hari ini. Yah, aku tidak tahu apa yang kamu maksud dengan `informasi rahasia,`” tambahnya.
Ketika diminta untuk mengomentari fakta bahwa kunjungannya bertepatan dengan proses impeachment terhadap Trump dan sanksi anti-Rusia, Lavrov bercanda bahwa kehidupan politik AS selalu berputar di sekitar semacam sanksi dan impeachment.
“Saya pikir tidak peduli hari apa yang Anda pilih – kedatangan Anda ke Washington akan selalu bertepatan dengan sanksi atau pemakzulan,” katanya.
Dia juga menampik kritik “absurd” atas format pertemuannya dengan Trump, yang ditutup untuk media.
TAGS : Amerika Serikat Donald Trump Pemerintah Rusia
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/63810/Meski-Ditentang-Trump-Tetap-Ingin-Jalin-Hubungan-dengan-Rusia/