YOGYA, KRJOGJA.com – Perekonomian DIY triwulan II 2022 tumbuh 5,20 persen (yoy) melambat jika dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 11,88 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai jasa lainnya 24,21 persen, diikuti transportasi dan pergudangan 23,29 dan pertanian 14,48 persen.
Dari sisi pengeluaran, komponen ekspor luar negeri dan pengeluaran konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga tercatat sebagai komponen dengan pertumbuhan tertinggi pertama dan kedua, dengan pertumbuhan masing-masing 15,98 persen dan 7,28 persen.
“Perekonomian DIY berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II 2022 mencapai Rp40,66 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 27,89 triliun,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Sugeng Arianto di kantornya, Jumat (5/8/2022).
Credit: Source link
