Berlangsung di booth MG di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, forum ini membahas peran MG sebagai pionir dalam mempercepat transisi dan pemahaman masyarakat mengenai teknologi kendaraan listrik menuju visi net-zero emission di 2060.
“Berinteraksi langsung dengan komunitas pecinta EV memberikan kami perspektif yang berharga. Kami bangga berdiri di garis depan revolusi otomotif Indonesia, mempromosikan teknologi EV yang berdampak langsung pada masa depan berkelanjutan negara,” kata Marketing and PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin dalam rilis pers, Kamis.
Baca juga: MG mulai lokalkan produknya di Indonesia awal 2024
Ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk mendalami wawasan bersama pelaku industri dan komunitas EV. Adalah suatu kehormatan menjadi bagian dari perubahan signifikan lanskap otomotif Indonesia dengan mendorong teknologi EV,” tambah Arief.
Arief menilai forum tersebut menjadi kesempatan bagi MG untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam bersama para pelaku industri dan komunitas kendaraan listrik.
Pihaknya merasa terhormat menjadi bagian dari perubahan signifikan dalam lanskap otomotif Indonesia dengan mendorong teknologi kendaraan listrik.
Tren adopsi kendaraan listrik di Indonesia mendapatkan momentum positif, sebagaimana dicatat dalam data terbaru dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Kelistrikan.
Data tersebut menunjukkan bahwa pendaftaran kendaraan listrik meningkat secara signifikan, yaitu dari 21.000 unit pada tahun 2022 menjadi 53.000 unit pada tahun 2023. Data ini mencerminkan semangat masyarakat dalam mendukung upaya berkelanjutan.
Baca juga: MG New ZS EV dapat sambutan baik dari konsumen EV di Indonesia
Sebagai pelaku utama dalam pergerakan ini, MG menyatakan terus memperkuat jajaran produknya dengan merilis kendaraan listrik seperti MG4 EV dan New MG ZS EV.
Kedua model tersebut menggabungkan aspek estetika, performa, dan keselamatan kelas atas, dan telah mendapatkan rating bintang 5 dari EURO NCAP.
MG berencana untuk memulai produksi lokal pada tahun 2024. Langkah ini diharapkan tidak hanya akan berdampak pada industri otomotif, tetapi juga memberikan dampak positif pada ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.
“Ini menegaskan kembali komitmen kami untuk mendorong industri otomotif yang berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya kendaraan listrik. Bersama-sama, kita bisa menciptakan masa depan otomotif yang lebih hijau,” ucap Arief.
Baca juga: MG Motors boyong penghargaan di PEVS 2023
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link