Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping (Foto: AFP)
Washington, Jurnas.com – Operasi maritim, uji coba rudal, dan latihan pendaratan yang dilakukan oleh pasukan pertahanan Amerika Serikat (AS), disebut-sebut sebagai upaya untuk menghadapi kekuatan militer China.
Sebagaimana dikutip dari AFP pada Senin (16/9), klaim ini dibuktikan dengan keberadaan kapal perang AS, USS Wayne E. Meyer, di dekat Kepulauan Paracel, Laut China Selatan, sebagai penegasan “kebebasan navigasi” internasional di wilayah tersebut.
USS Wayne E. Meyer yang merupakan sebuah perusak rudal berpemandu, melintas di dekat pulau itu untuk melawan klaim Beijing atas lautan di sekitar Kepulauan Paracel, yang juga diklaim oleh Taiwan dan Vietnam.
“Klaim China akan memblokir kapal-kapal negara lain, tidak diizinkan oleh hukum internasional,” kata juru bicara Armada Ketujuh AS, Komandan Reann Mommsen.
Sedangkan sebelumnya, pada Rabu pekan lalu, Korps Marinir AS mengumumkan telah melakukan latihan di pulau Jepang Tori Shima, ratusan mil selatan Tokyo, untuk berlatih mendarat di pantai musuh.
Latihan-latihan itu jelas dirancang untuk menyoroti kemampuan militer Amerika dalam menyerang pulau yang disengketakan, dan membangun basis pasokan untuk operasi udara.
“Jenis serangan ini memberi para komandan di wilayah Indo-Pasifik kemampuan untuk memproyeksikan kekuasaan, dan melakukan operasi ekspedisi di lingkungan pesisir yang berpotensi diperebutkan,” kata salah seorang perwira AS Komandan Anthony Cesaro.
TAGS : Amerika Serikat China
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/59357/Militer-AS-Makin-Berani-Tantang-China/