YOGYA (KR) – Akselerasi pertumbuhan ekonomi DIY berlanjut di triwulan II 2022 yang pertumbuhan 5,20% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan I 2022 sebesar 2,91% (yoy). Kinerja positif ini dipengaruhi meredanya kasus Covid-19 selama triwulan II 2002 yang disertai dengan pelonggaran mobilitas masyarakat.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY Budiharto Setyawan mengatakam berdasarkan google mobility index, tren mobilitas sampai dengan juli 2022 untuk tempat-tempat retail dan rekreasi, serta taman bernilai positif masing-masing +11,69 dan +45,31 dari baseline.
Perkembangan ini mendukung aktivitas pariwisata DIY yang mendorong pertumbuhan Lapangan Usaha (LU) terkait seperti transportasi dan pergudangan, akomodasi hotel dan restoran, perdagangan, industri pengolahan, serta jasa lainnya. Sementara dari sisi pengeluaran, perkembangan ini mendukung membaiknya penghasilan masyarakat yang berimbas pada peningkatan konsumsi.
“Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi DIY ditopang peningkatan konsumsi rumah tangga dan ekspor luar negeri. Konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 2,10% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 1,91% (yoy). Kinerja positif tersebut didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat seiring dengan momentum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan libur sekolah pada triwulan II 2022,” tuturnya di Yogyakarta, Minggu (7/8/2022).
Credit: Source link