JawaPos.com – Tak dipungkiri para desainer sempat kesulitan beradaptasi saat pandemi Covid-19 baru merebak di tanah air. Berbagai upaya dilakukan untuk mempertahankan kualitas, produksi, dan pembelian. Namun di tengah sulitnya masa pandemi, brand lokal Indonesia terus berusaha berkreasi.
Dalam webinar bersama #MARKAMARIE bertajuk Hope: A Fashion Presentation para desainer perempuan bercerita perjuangan mereka selama masa pandemi. Khususnya para desaimer perempuan yang tetap memiliki peran ganda sebagai ibu rumah tangga sambil mengelola bisnis mereka.
Modest Fashion Expert Franka Soeria menjelaskan, dunia mode mengalami cobaan paling hebatnya di 2020. Tapi para pelaku fashion tidak pernah menyerah. Mereka ingin membuktikan bahwa mereka bisa melewati cobaan ini.
“Meski pandemi, namun bagi para desainer perempuan, fashion bukanlah hobi, tapi passion yang tak pernah padam,” ujar Franka Soeria dalam webinar baru-baru ini.
Salah satu desainer perempuan, Hida dengan label Makaila Haifa tetap optimis dan menggeliat untuk bertahan. Sebagai desainer perempuan dua anak yang mendadak menjadi seorang single-mom, perlahan tapi pasti, dirinya berdiri tegak dan berhasil bangkit.
Hida merasa fashion adalah penyelamatnya dan teman-temannya adalah perwujudan dari konsep women support women. Lalu ia berusaha menerjemahkan itu sebagai esensi dari brandnya.
“Saya bisa bangkit karena dukungan teman-teman saya. Brand ini lahir karena kebersamaan. Kini setelah saya bangkit, saya ingin memberi untuk menyemangati perempuan lain,” ujar Hida berbagi.
Ketika pandemi Covid-19 menghadang, dia menghadapi tantangan dan perjuangan. Maka tak hanya untuk desainer, tetapi Hida juga menyemangati single mom, cancer survivor, persaingan antar perempuan.
“Bersama komunitas #WEGOTYOURBACK kami mulai melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan menyemangati perempuan dan sesama,” tegasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link