Mom Shaming Usai Operasi Caesar, Psikolog: Butuh Support System

Mom Shaming Usai Operasi Caesar, Psikolog: Butuh Support System

JawaPos.com – Operasi caesar saat melahirkan seorang anak tidak mengurangi nilai seorang ibu. Akan tetapi operasi caesar umumnya meninggalkan bekas luka jahitan yang membuat kaum hawa tak percaya diri. Sehingga mereka merasakan adanya mom shaming atau di-bully.

Dalam kampanye #SetiapLukaPunyaCerita oleh Hansaplast Plester Bekas Luka, secara virtual baru-baru ini, mengajak para perempuan khususnya para ibu untuk membangun kasih sayang antara ibu dan support system-nya dengan menghilangkan stigma mengenai operasi caesar, yang seringkali berujung kepada mom-shaming.

Psikolog Grace Eugenia Sameve menjelaskan mom-shaming kerap terjadi karena adanya perbedaan pandangan terhadap cara asuh yang dianggap benar. Meskipun kerap terjadi secara online sebenarnya mom-shaming lebih rentan terjadi di lingkungan keluarga dan kerabat sendiri, interaksi umumnya lebih intens dan tak terhindari.

Mom-shaming tidak selalu hadir dalam bentuk komentar yang tidak menyenangkan, namun seringkali juga dari pertanyaan yang tidak sengaja telah menghakimi pilihan seorang ibu seperti mengapa tidak bisa bersalin secara alami?” katanya.

“Padahal, seorang ibu baru justru sedang sangat membutuhkan dukungan dari support system mereka dalam menjalani fase baru kehidupannya,” tambahnya.

Luka Caesar Bukti Cinta

Editor : Nurul Adriyana Salbiah

Reporter : Marieska Harya Virdhani


Credit: Source link

Related Articles