Kim Jong-un (kiri) dan Moon Jae-in bertemu Jumat (27/4) pagi
Jakarta – Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyatakan bahwa dunia telah terbebas dari ancaman senjata nuklir Korea Utara. Meskipun pertemuan puncak antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sempat dikritik karena gagal mengamankan rencana untuk denuklirisasi Pyongyang, Moon tetap optimistis.
“Ada banyak pandangan mengenai hasil pertemuan itu, namun yang paling penting adalah fakta bahwa pertemuan tersebut telah memungkinkan seluruh dunia, termasuk orang Amerika, Jepang, dan Tiongkok terbebas dari ancaman perang nuklir dan rudal jarak jauh,” ungkap Moon seperti dikutip oleh kantor berita Yonhap.
“Saya percaya ini adalah perkembangan yang sangat berarti,” tambahnya.
Komentar Moon itu sejalan dengan cuitan Trump yang mengklaim bahwa “tidak ada lagi ancaman nuklir dari Korea Utara”.
Menurut kritikus, Trump terlalu banyak mengalah kepada Kim ketika mengumumkan berakhirnya `permainan perang` dengan Korea Selatan, karena dia tampak menyetujui Korea Utara yang menentang latihan militer AS-Selatan dengan menyebutnya sebagai ” langkah provokatif”.
Meskipun pejabat pertahanan Seoul dan Washington tampaknya tidak siap untuk deklarasi Trump, perkembangan itu setidaknya telah membantu meredakan ketegangan jelang dialog militer antar-Korea hari ini.
Pertemuan itu berlangsung di sisi utara desa perbatasan Panmunjom sekitar pukul 10 pagi (0100 GMT), dengan Mayor Jenderal Kim Do-gyun sebagai pimpinan delegasi Seoul, dan Letnan Jenderal An Ik-san memimpin sisi Pyongyang.
“Kami berencana untuk membahas sejumlah isu seperti mengurangi ketegangan militer antar-Korea dan mengatur pertemuan menteri pertahanan,” kata Kim kepada wartawan sebelum bertolak ke utara (AA).
TAGS : Moon korut Korsel nuklir
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/36241/Moon-Dunia-telah-Bebas-dari-Ancaman-Nuklir-Korut/