Kim Jong-un (kiri) dan Moon Jae-in bertemu Jumat (27/4) pagi
Seoul – Presiden Korea Selatan, Moon Jae In, akan mengunjungi Korea Utara minggu ini. Pertemuan ketiga tersebut kabarnya akan memecah kebuntuan dalam perundingan nuklir antara Korut dan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari AFP, Moon akan terbang ke Pyongyang pada Selasa (18/9) besok untuk sebuah kunjungan selama tiga hari. Langkah Moon mengikuti pendahulunya, Kim Dae Jung pada 2000 dan Roh Moo Hyun pada 2007.
Belum ada rincian tentang kunjungan Moon. Akan tetapi menurut penasihat khususnya pada urusan luar negeri, Moon Chung In, Moon akan memainkan kembali peran sebagai mediator, guna mempercepat denuklirisasi Semenanjung Korea.
“Dia percaya bahwa hubungan antar Korea yang ditingkatkan memiliki peran dalam memfasilitasi pembicaraan AS-DPRK serta menyelesaikan masalah nuklir Korea Utara,” ujar Moon kepada awak media.
Korsel dan AS memiliki kecepatan pendekatan yang berbeda terhadap denuklirisasi Korut. Bulan lalu, AS tiba-tiba membatalkan kunjungan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo ke Korut, setelah Pyonguang menilai pelucutan nuklir oleh AS seperti gangster.
Namun Korut kembali mereda, setelah pemimpin mereka Kim Jong Un mengirim surat ke Presiden AS Donald Trump. Sementara tak seperti biasanya, Korut enggan pamer kekuatan militer dalam peringatan ulang tahun ke-70.
TAGS : Korea Utara Korsel Nuklir
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/40883/Moon-Jae-In-Sambangi-Korea-Utara/