Beijing (ANTARA) – Kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) menjadi sorotan dalam Konvensi Manufaktur Dunia (World Manufacturing Convention) 2022 di Hefei, Provinsi Anhui, China timur, yang dibuka di Hefei pada Selasa (20/9). Konvensi tersebut menyoroti produk, teknologi, dan aplikasi terbaru di sektor manufaktur.
Mengusung tema “Menciptakan sebuah dunia yang indah dengan manufaktur” (Creating a beautiful world through manufacturing), gelaran yang berlangsung selama empat hari itu menampilkan hampir 40 acara termasuk pameran, seminar, dan kegiatan lainnya.
Lebih dari 640 perusahaan ikut memamerkan produk mereka pada konvensi tersebut, dan 568 proyek dengan nilai total investasi 367,7 miliar yuan (1 yuan = Rp2.119) diperkirakan akan ditandatangani selama acara tersebut, menurut pihak penyelenggara.
Provinsi Anhui terus meningkatkan upayanya untuk membangun klaster industri kendaraan terhubung cerdas (intelligent connected vehicle) dan NEV kelas dunia. Sejumlah produsen NEV China, termasuk JAC, Chery, NIO, dan BYD, juga telah mendirikan fasilitas produksi di provinsi tersebut.
Anhui tercatat memproduksi 214.000 unit NEV pada paruh pertama 2022, naik 94,1 persen secara tahunan (year on year/yoy), dan menyumbang 30 persen dari total produksi mobil provinsi tersebut, demikian Xinhua.