Friday, September 22, 2023
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

NU dan Muhammadiyah Mundur, DPR Desak Kemdikbud Buka-bukaan

July 22, 2020
in News
Reading Time: 3 mins read
A A
2
SHARES
7
VIEWS
ShareShareShareShareShare
NU dan Muhammadiyah Mundur, DPR Desak Kemdikbud Buka-bukaan

Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda.

Jakarta, Jurnas.com – DPR RI mendesak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) membuka kriteria yang mendasari lolosnya organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam evaluasi proposal Program Organisasi Penggerak (POP).

Pasalnya, dua ormas terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah baru saja mundur dari program yang digawangi oleh Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Iwan Syahril tersebut.

Selain masuknya dua yayasan yang terafiliasi ke perusahaan-perusahaan besar, POP dinilai memicu kontroversi karena banyak meloloskan organisasi baru di dunia pendidikan.

“Kami mendesak Kemendikbud membuka kriteria-kriteria yang mendasari lolosnya entitas pendidikan sehingga bisa masuk POP. Dengan demikian publik akan tahu alasan kenapa satu entitas pendidikan lolos dan entitas lain tidak,” ujar Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda pada Rabu (22/7).

Dia menjelaskan hasil seleksi POP banyak mendapatkan respons negatif dari publik. Buktinya lembaga pendidikan milik PBNU dan PP Muhammadiyah mundur dari program tersebut. Padahal LP Ma’arif PBNU dan Majelis Pendidikan PP Muhammadiyah merupakan dua entitas dengan rekam jejak panjang di dunia pendidikan Indonesia.

Baca juga.. :

  • Hasil Seleksi Tak Jelas, NU Ikut Mundur dari Organisasi Penggerak
  • Ini Alasan Muhammadiyah Mundur dari Organisasi Penggerak Kemdikbud
  • Kemdikbud Kucurkan Rp595 Miliar untuk Biayai 156 Ormas

“Pengunduran diri NU dan Muhammadiyah dari program ini menunjukkan jika ada ketidakberesan dalam proses rekruitmen POP,” tegas Huda.

Huda meminta Kemdikbud tidak memandang remeh fenomena pengunduran diri LP Ma’rif NU dan Majelis Pendidikan Muhammadiyah dari POP. Menurutnya dengan rekam jejak panjang di bidang pendidikan, pengunduran diri NU dan Muhammadiyah bisa mempengaruhi legitimasi dari POP itu sendiri.

“Bayangkan saja lembaga pendidikan NU dan Muhammadiyah itu mempunyai jaringan sekolah yang jelas, tenaga pendidik yang banyak, hingga jutaan peserta didik. Jika sampai mereka mundur lalu POP mau menyasar siapa,” ucap dia.

Huda juga meminta Kemdikbud tidak berkilah bahwa proses seleksi diserahkan kepada pihak ketiga, sehingga kementerian tidak bisa ikut campur. Menurut dia, Kemdikbud tetap harus melakukan kontrol terhadap mekanisme seleksi, termasuk proses verifikasi di lapangan.

“Pendidikan merupakan salah satu pilar kehidupan bangsa. Keberadaannya telah eksis sejak sebelum kemerdekaan. Tentu kita akan dengan mudah bisa membedakan mana entitas pendidikan yang telah berpengalaman mana entitas pendidikan baru yang baru eksis dalam empat lima tahun terakhir,” ujar dia.

Diketahui POP merupakan salah satu program unggulan yang memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para guru penggerak, untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan peserta didik.

Dalam program ini, Kemdikbud akan melibatkan organisasi-organisasi masyarakat yang mempunyai kapasitas, untuk meningkatkan kualitas para guru melalui berbagai pelatihan.

ADVERTISEMENT

Kemendikbud mengalokasikan anggaran Rp567 miliar per tahun untuk membiayai pelatihan atau kegiatan yang diselenggarakan organisasi terpilih. Organisasi yang terpilih dibagi menjadi tiga kategori yakni Gajah, Macan dan Kijang.

Untuk Gajah dialokasikan anggaran sebesar maksimal Rp20 miliar/tahun, Macan Rp5 miliar per tahun, dan Kijang Rp1 miliar per tahun.

TAGS : DPR RI Program Organisasi Penggerak Kemdikbud

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/75853/NU-dan-Muhammadiyah-Mundur-DPR-Desak-Kemdikbud-Buka-bukaan/

Share1Tweet1SendSharePin
Previous Post

Masjidil Haram akan Tetap Ditutup Selama Iduladha

Next Post

Terima Halal Institute, Pimpinan DPD RI Ingatkan Potensi Bisnis Syariah

Related Posts

Ada Nama Lain Berpeluang Menjadi Bakal Cawapres Ganjar Pranowo
News

Ada Nama Lain Berpeluang Menjadi Bakal Cawapres Ganjar Pranowo

September 21, 2023
Pemerintah RI Tandatangani Perjanjian BBNJ
News

Pemerintah RI Tandatangani Perjanjian BBNJ

September 21, 2023
Puan Maharani Sampaikan Kemungkinan Ganjar Pranowo Berpasangan Dengan Prabowo Subianto
News

Puan Maharani Sampaikan Kemungkinan Ganjar Pranowo Berpasangan Dengan Prabowo Subianto

September 21, 2023
Next Post

Terima Halal Institute, Pimpinan DPD RI Ingatkan Potensi Bisnis Syariah

Kementerian Pertanian Raih WTP, BPK: Sudah Lima Kali Beruntun

Covid-19 Untungkan Calon Petahana? Sekjen PDIP: Rakyat Hakim Tertinggi

Jadi Pj. Bupati Gianyar, Tagel Wirasa Fokus Entaskan Kemiskinan Ekstrem

Jadi Pj. Bupati Gianyar, Tagel Wirasa Fokus Entaskan Kemiskinan Ekstrem

September 20, 2023
Presiden Jokowi Minta Kroscek Langsung Soal Tamparan Wementan

Ramai Diberitakan Wamen Ditampar Menteri, Presiden Minta Kroscek Langsung

September 19, 2023
Pesawat Tim Aerobatik Angkatan Udara Italia Jatuh

Pesawat Tim Aerobatik Angkatan Udara Italia Jatuh

September 17, 2023
Toyota kenalkan GR Corolla di GIIAS 2023, lebih kencang dari GR Yaris

Berbeda dengan GR Yaris, GR Corolla akan diproduksi kontinu

September 15, 2023
Menggantung Asa Terwujudnya Pariwisata Berkualitas di BMTH Pelindo

Menggantung Asa Terwujudnya Pariwisata Berkualitas di BMTH Pelindo

September 18, 2023
PUPR Gianyar Tangani 50 Ruas Jalan Lingkungan di 2023

PUPR Gianyar Tangani 50 Ruas Jalan Lingkungan di 2023

September 18, 2023
Dinas PKP Berencana Tambah Fasilitas Penginapan di Pasar Hewan Kayuambua

Petani Bangli Apresiasi Gubernur Koster Kembangkan Bawang Putih

August 30, 2023
NETA catatkan 162 pemesanan selama gelaran GIIAS 2023

NETA catatkan 162 pemesanan selama gelaran GIIAS 2023

August 24, 2023
Jokowi Tekankan Stabilitas dan Perdamaian Kawasan Harus Didasari Kepercayaan

Jokowi Tekankan Stabilitas dan Perdamaian Kawasan Harus Didasari Kepercayaan

September 6, 2023
OLX IMX 2023 hadir akhir September dengan target 40 ribu pengunjung

OLX IMX 2023 hadir akhir September dengan target 40 ribu pengunjung

September 18, 2023
Pemprov DKI Awasi Sekolah Yang Laksanakan PJJ Selama KTT ASEAN

Pemprov DKI Awasi Sekolah Yang Laksanakan PJJ Selama KTT ASEAN

September 5, 2023
MK Tolak Uji Materi UU LLAJ Terkait SIM Seumur Hidup

MK Tolak Uji Materi UU LLAJ Terkait SIM Seumur Hidup

September 14, 2023
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share the latest news updates about economy, tech, entertainment, lifestyle, automotive and much more stuff like that. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Pj. Gubernur Bali Harap Ada Regulasi Tegas Distribusi Elpiji 3 Kg
  • Bapak Suzuki Indonesia, Soebronto Laras wafat pada Usia 79 Tahun
  • Honda e dan N-VAN EV Prototype tampil di pameran IEMS 2023

Popular Links

  • Rekomendasi Paper Bag
  • Paper Bowl Berkualitas
  • Jual Paper Lunch Box
  • Sepatu Safety Berkualitas
  • Jual Kacamata Safety
  • Rekomendasi Masker N95
  • Slot Deposit Pulsa Disini | Game Slot Deposit Pulsa 10rb Tanpa Potongan | Situs Slot Gacor Hari ini Maxwin | Slot Gacor

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!