JAKARTA, KRJOGJA.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan beberapa hal yang akan mewujudkan prediksi pertumbuhan ekonomi di akhir 2021. Hal ini disampaikan Airlangga dalam acara Indonesia Business Forum TV One, Selasa 29 Desember 2021 malam.
Airlangga menyebut, melandainya kasus positif Covid-19 mendorong mobilitas masyarakat dan berpotensi meningkatkan sektor-sektor strategis seperti industri manufaktur dan perdagangan.
Selain itu, sektor lain yang mendukung pertumbuhan ekonomi yakni sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial karena semakin efektifnya penanganan Covid-19 dan meluasnya pelaksanaan vaksinasi, kemudian sektor informasi dan komunikasi akibat adaptasi kebiasaan baru yang membutuhkan koneksi internet, serta sektor pertambangan dan penggalian yang disebabkan tingginya permintaan ekspor dan penguatan harga komoditas.
Terkait pencapaian penerimaan perpajakan, tercatat sampai 26 Desember 2021 jumlah neto penerimaan pajak mencapai Rp1.231,87 triliun atau menembus 100,19% dari target yang diamanatkan dalam APBN sebesar Rp1.229,6 triliun.
“Jadi dari sisi penerimaan aman dan dari segi Indeks Keyakinan Konsumen juga kami berharap akan naik lagi di Triwulan IV,” ucap Menko Airlangga.
Kinerja investasi di 2021 juga tergolong sangat baik dan menjadi salah satu penopang pertumbuhan. Realisasi investasi pada Triwulan III-21 telah mencapai Rp 216,7 triliun atau meningkat sebesar 3,7% (yoy), yang terdiri atas PMA sebesar Rp 103,2 triliun (47,6%) dan PMDN sebesar Rp 113,5 triliun (52,4%).
Sepanjang Triwulan I-III 2021, realisasi investasi telah mencapai Rp 659,4 triliun atau 73,3% dari target realisasi investasi tahun ini sebesar Rp 900 triliun.
Credit: Source link