Rakerda PDIP Sulsel
Makassar, Jurnas.com – Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I DPD PDIP Sulawesi Selatan (Sulsel), di Hotel Claro, Makassar, Kamis (12/3) siang.
Rakerda itu mengangkat tema “Solid Bergerak Mewujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional”.
Nuansa merah sudah terlihat sehingga membuat suasana meriah di arena Rakerda DPD PDIP Sulsel. Lebih meriah lagi, rakerda itu dihadiri Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah serta para bakal calon kepala daerah wilayah Sulsel.
Mantan Bupati Bantaeng itu duduk di barisan depan bersama Hasto, Ketua DPD PDIP Bidang Perempuan, Kesehatan dan Anak, Sri Rahayu, Ketua DPD PDIP Sulsel Ridwan Andi Wittiri, serta Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulsel, Rudy Pieter Goni.
Hadir pula anggota DPR dari Fraksi PDIP Sofyan Tan, Syamsu Niang, Sarce Bandaso Tandiasik, I Nyoman Parta, Komaruddin Watubun yang juga Ketua DPP Bidang Kehormatan, bupati dan wakil bupati, serta pengurus PDIP se-Sulsel.
Dalam arahannya Hasto mengajak semua kader banteng untuk mengingat dan menghargani nilai sejarah peradaban Indonesia yang memberikan sumbangsih besar terhadap dunia. Nilai-nilai itulah yang kemudian digali oleh Bung Karno dan dituangkan dalam Pancasila.
“Rekam jejak peradaban nusantara itu membangun dunia,” katanya.
Hasto menegaskan Bung Karno menggali Pancasila dari sejarah peradaban Indonesia, kebudayaan, maupun agama-agama yang ada.
“Beliau dengan bangga menegaskan bahwa Indonesia satu, yang bertanah air satu, berbangsa satu, itulah berdiri kukuh di atas dasar Pancasila itu,” ujarnya.
Karena itu, Hasto menegaskan bahwa PDIP terdepan mengadang bila ada mereka yang ingin mengganggu Pancasila. “Mengganggu Pancasila sama saja ingin mengubah watak dan jiwa kepribadian bangsa Indonesia. Karena itu kita selalu berdiri kukuh,” tegasnya.
Semangat itu diperkuat lagi dengan pesan yang dititipkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk seluruh kadernya. Hasto berujar, Megawati mengingatkan semua bahwa berpolitik untuk membangun rasa optimistis.
“Jadi pesan Bu Mega, rakerda ini untuk menegaskan bahwa berpolitik itu membangun optimisme, membangun masa depan untuk kehidupan rakyat yang lebih baik,” ungkap Hasto.
Ia melanjutkan bahwa semua itu ditempuh melalui jalan kebudayaan agar nilai-nilai kemanusiaan, kerakyatan dan keadilan sosial dapat dijalankan. “Jadi, menjalankan Pancasila itu menggunakan spiritualitas kehidupan beragama yang mampu menjadikan manusia Indonesia memiliki budi pekerti yang baik,” kata politikus asal Yogyakarta itu melanjutkan pesan Ketua Umum PDIP.
Hasto pun mengajak dalam rakerda ini untuk bersama-sama mewujudkan spirit yang betul-betul kukuh, dan bulat sehingga tidak bisa dipecah dengan ancaman apa pun. “Solid bergerak, itu adalah dinamis progresif, punya tujuan untuk mewujudkan negara berbasis riset dan inovasi,” tegasnya.
Bagi PDIP, Hasto menyebutkan, berpolitik bukan semata untuk kekuasaan. Namun, lanjut dia, menggunakan kekuasaan itu untuk meningkatkan harkat dan martabat masyarakat.
Di tempat yang sama, Ketua DPD PDIP Sulsel, Ridwan Andi Wittiri mengimbau semua kader partai berlambang banteng moncong putih di Sulsel untuk terus bekerja bahu membahu di masyarakat. “Seluruh dedikasi dicurahkan untuk kerja kerakyatan,” kata Ridwan.
TAGS : Rakerda PDIP Sulsel
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/68827/Optimisme-Berpolitik-Bergaung-di-Rakerda-PDIP-Sulsel/