Ketum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang dan Sekjen Hary Lontung
Jakarta, Jurnas.com – Ketua Umum (Ketum) Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menyampaikan ucapan syukur atas badai yang telah dilewati. Sebab, pihak yang ingin merebut dan merusak partai telah hengkang.
OSO menyatakan, berbagai cara dilakukan untuk mengguncang Partai Hanura. Namun, karena kerja keras semua kader, Partai Hanura bisa melewati guncangan tersebut.
Menurutnya, para pengkhianat dan perusak Hanura itu justru berpindah ke partai lain.
“Orang yang selalu mengganggu dan merusak rumahnya sendiri telah pergi dari partai,” kata OSO, saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) III Partai Hanura di Golden Ballroom, The Sultan Hotel, Jakarta, Selasa (17/12) malam.
OSO menegaskan, kader harus berbangga hati karena Partai Hanura telah melewati badai dan riak-riak yang telah diciptakan oleh orang yang pernah dibesarkan partai.
“Ingat, jelang Pemilu 2019 lalu partai kena sebuah badai politik yang dahsyat. Badai dan riak yang sebenarnya diciptakan oleh orang yang pernah dibesarkan Partai Hanura,” kata OSO.
Kata OSO, Hanura memang partai yang menjanjikan. Karena itu, dia tidak heran kalau ada orang yang ingin mengganggu bahkan mengambil Hanura.
“Meskipun guncangan, intervensi lebih besar bahkan cara hukum dilakukan, tetapi kita menang. Negara kita negara hukum, itulah kita menang,” tegasnya.
Untuk itu, OSO memompa semangat kadernya dengan slogan From Zero to Hero. Ia menyatakan setelah badai partai telah diselesaikan, saatnya memulai dari nol.
“Saatnya nol kan lagi speedometer, mulai From Zero to Hero,” tegas mantan ketua DPD RI itu.
Lewat Munas yang menjadi forum tertinggi dalam pengambilan keputusan ini, OSO mengajak semua kader introspeksi diri. Evaluasi kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang yang dimiliki Partai Hanura menuju 2024.
Tak lupa, OSO menyerukan menegakkan prinsip 5S dalam berorganisasi. Strategi, yakni mau dibawa ke mana arah partai ini. Struktur organisasi apa yang ingin dibentuk. Skill, yakni the right man in the right place di dalam partai. Kemudian sistem serta speed and target harus diperhatikan dalam menjalankan garis kebijakan partai.
“Saya bangga kepada saudara yang telah memperlihatkan keseragaman langkah yang besar untuk Partai Hanura. From Zero to Hero,” kata OSO.
OSO mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. Ia menghargai seluruh kader yang masih berkomitmen tinggi kepada partai.
“Dengan ketulusan dan kerja keras, kami dapat selesaikan masalah bersama. Kejujuran ketulusan komitmen merupakan modal besar dalam menghadapi momentum politik,” demikian OSO.
TAGS : Munas Partai Hanura Oesman Sapta Odang
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/64213/OSO-Orang-yang-Merusak-Hanura-telah-Pergi/