Pabrik Ford di Jerman beralih fungsi produksi kendaraan listrik

Jakarta (ANTARA) – Persaingan kendaraan listrik yang semakin ketat, Ford kini memilih pabrik mereka di Cologne, Jerman untuk membangun kendaraan listrik (EV) massal yang akan datang, berdasarkan arsitektur listrik MEB Grup VW.

“Kami telah mengumumkan sebelumnya bahwa kami akan membangun kendaraan listrik baru untuk Eropa berdasarkan platform Modular Electric Drive Volkswagen mulai tahun 2023, tetapi kami belum mengkonfirmasi sumbernya dan kami tidak mengomentari spekulasi,” kata juru bicara Ford kepada Autonews Europe yang dikutip dari CarsCoops, Selasa.

Dalam hal ini, Ford menginvestasikan dana senilai 1 miliar euro di pabrik tersebut untuk produksi EV, menurut surat kabar Cologne, Koelner Stadt-Anzeiger. Lokasi ini dipilih oleh Ford daripada pabrik pembuat mobil Craiva di Rumania, karena akan menghasilkan biaya tenaga kerja yang lebih rendah.

Pabrik di Cologne, saat ini sedang membangun kendaraan hatchback kecil yang sangat populer dari merek tersebut, yakni Fiesta.

Ford mengumumkan kesepakatannya dengan VW Group pada Januari 2019 – kesepakatan yang awalnya hanya mencakup kendaraan van komersial dan pikap menengah, kemudian diperluas ke kendaraan otonom dan listrik.

EV berbasis MEB yang akan datang ini sedang dirancang dan direkayasa di pusat pengembangan Eropa Blue Oval di Merkenich, dekat Cologne, dan akan mulai dijual pada tahun 2023.

Ford berharap akan dapat menjual lebih dari 600.000 model berbasis MEB di Eropa selama periode enam tahun mulai tahun 2023. Kendaraan ini juga akan sangat berbeda dari model VW yang ada saat ini.

Baca juga: Ford Mustang Mach-E lolos sertifikasi EPA, mampu jangkau 480 km

Baca juga: Ford tarik 27.885 lagi kendaraan untuk masalah berbeda

Baca juga: Ford ungkap ingin produksi baterai EV sendiri

Pewarta: KR-CHA
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020

Credit: Source link