JawaPos.com – Warga sekitar Jawa Barat terus memadati kawasan Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat untuk melihat langsung jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. Mereka rela menunggu untuk memberikan doa kepada putra sulung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Selain dipenuhi warga sekitar, pantauan JawaPos.com di lokasi, kawasan Kompleks Gedung Pakuan juga dipenuhi berbagai karangan bunga ucapan duka cita. Karangan bunga itu datang dari berbagai kelompok masyarakat dan juga pihak swasta.
Sampai pukul 18.41 WIB belum terlihat kedatangan jenazah Eril, karena rencananya akan disemayamkan di Gedung Pakuan sebelum dikebumikan di pemakaman keluarga yang berlokasi di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6) besok.
Salah satu warga yang rela menunggu kedatangan Eril sejak siang yakni, Imas. Perempuan berusia lima puluh tahun dariGarut, Jawa Barat itu mengatakan, Eril merupakan sosok anak baik yang dinilai patuh kepada orang tua. Meski memang, tidak mengenal secara langsung putra sulung dari Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil tersebut.
“Sangat sedih benar. Benar itu anak ajaib, lebih-lebih dari pejabat. Padahal saya bukan sebagai siapa-siapa juga, tapi tetap sedih” kata Imas di depan Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/6).
Dia meyakini, Eril yang meninggal karena tenggelam di Sungai Aare, Swiss, Kamis (26/5) lalu, didoakan untuk masuk surga. Imas yang mempunyai tiga orang anak ini mengaku, sangat mengetahui bagaimana perasaan orang tua saat kehilangan anaknya.
Editor : Dimas Ryandi
Reporter : Muhammad Ridwan
Credit: Source link