Thursday, February 25, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Pakar Koperasi Anggap Program PNM Mekaar Lagu Lama

December 4, 2019
in News
3 min read
1
SHARES
5
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Pakar Koperasi Anggap Program PNM Mekaar Lagu Lama

Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES), Suroto

Jakarta, Jurnas.com – Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES), Suroto menilai Program PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM pada Produk Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) merupakan lagu lama. 

“PT. PNM itu dibentuk sebetulnya bukan untuk tujuan penyaluran kredit bagi bisnis skala ritel. Lembaga ini didirikan bertujuan untuk menjadi akselerator bagi penyehatan industri keuangan,” kata Suroto kepada Jurnas.com, Rabu (04/12/2019).

Menurutnya, Modal PNM awalnya berasal dari dana penyehatan perbankan waktu terkena krisis dan dilarang menyalurkan dan atau mengumpulkan dana dari masyarakat.  

“Produk Mekar yang dikembangkan PT. PNM itu selain menyalahi peraturan dibentuknya lembaga ini juga masuk dalam paradigma lama dalam model pengembangan lembaga keuangan mikro,” urainya.

“Produk dan program yang dikembangkan itu juga tidak akan memberikan solusi jangka panjang untuk memerangi rentenir seperti yang digambar – gemborkan,” sambungnya.

Baca juga.. :

  • Menteri Teten Apresiasi Warung Pintar yang Naikkan Kelas UMKM
  • Menkop Dukung Penumbuhan Entrepreneur Muda di Sektor Pertanian Desa
  • Kemenkop Dukung Koperasi Kembangkan Bisnis Kemitraan Ritel Ikan

Paradigma micro finance baru itu, lanjut Suroto, bukan soal akses kredit lagi, tapi bagaimana orang-orang itu memiliki kendali atas kebijakan yang memungkinkan bagi setiap orang untuk turut menentukan skema seperti apa dan kendali atas uang tersebut ditangan pelaku usaha itu sendiri. 

“Tidak akan lama lembaga ini akan sama seperti lembaga perbankkan biasa. Seperti halnya Lembaga Penyaluran Dana Bergulir ( LPDB) yang dikembangkan Kemenkop dan UKM. Dulu lembaga ini bunyinya juga untuk layani bisnis atau usaha mikro yang dianggap tidak bankable tapi feasible,” ujar dia.

“Arsitektur kelembagaan keuangan mikro kita itu sangat semrawut. Sehingga tidak memiliki roadmap. Hanya glorifikasi disana sini tanpa design,” sambung dia.

Menurutnya, apabila pemerintah ingin serius, bentuk saja lembaga agensi keuangan sosial yang fungsinya untuk koordinasikan program keuangan mikro seperti produk PNM tersebut, lalu konsolidasikan program KUR ( Kredit Usaha Rakyat) yang disalurkan lewat bank, dan juga lembaga semacam LPDB.

“Lembaga-lembaga itu bukan menjadi ritailer, tapi bekerja sebagai agensi untuk mendorong lembaga keuangan mikro demokratis yang ada di masyarakat seperti Koperasi Kredit misalnya,” ujar dia.

Koperasi Kredit, kata Suroto, sudah riel, sebab, assetnya sudah 34 trilyun dan dimiliki oleh 3 juta masyarakat sendiri dan sudah ada 1000 kantor cabang di seluruh Indonesia. 

“Fungsi pendidikan dan pemberdayaanya juga kongkrit. Tinggal dikerjasamakan dan dikoordinasikan,” ujar dia.

Menurut dia, Paradigma akses kredit itu sudah kuno dan lagu lama. Sebab, Nilai tambah ekonomi masyarakat di bawah tidak benar-benar berubah.

ADVERTISEMENT

“Contoh kongkrit yang kami lihat di lapangan soal program kredit bersubsidi pemerintah misalnya, menguap semua,” ujar dia. 

“Cara mengeceknya gampang, sudah berapa ratus trilyun uang yang diberikan pemerintah untuk akses kredit bagi usaha mikro, tapi keanyataanya tidak pernah menagalami perubahan,” sambungnya.

Dari riset yang dilakukan AKSES, kata Suroto, daerah penetrasi tertinggi penerima KUR dan program pemerintah lainya seperti di Jawa, dan Sulawesi Selatan ternyata tidak banyak membantu. 

“Mereka menguap dan nilai tambah ekonomistik dari bisnis mereka tidak ada ditangan mereka,” ujarnya.

TAGS : PNM Mekaar Koperasi Suroto

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/63376/Pakar-Koperasi-Anggap-Program-PNM-Mekaar-Lagu-Lama/

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Curi Data Pengguna, Aplikasi TikTok Digugat

Next Post

Polisi Tembak Mati Pengedar Sabu 20 Kilo Gram

Related Posts

Mahfud Sebut Persoalan PSBB Jakarta Bukan Masalah Tata Negara
News

UU ITE Bisa Diubah dan Direvisi Jika Terdapat Pasal Karet

February 25, 2021
Negara Lain Sudah Gunakan Kendaraan Listrik
News

Negara Lain Sudah Gunakan Kendaraan Listrik

February 25, 2021
Dua Zona Merah di Bali Ini, Jadi 10 Besar Kabupaten/Kota dengan Kasus Aktif Tertinggi
News

Dua Zona Merah di Bali Ini, Jadi 10 Besar Kabupaten/Kota dengan Kasus Aktif Tertinggi

February 25, 2021
Next Post

Polisi Tembak Mati Pengedar Sabu 20 Kilo Gram

Adik Obama Bertemu Dunia Usaha

Hilangkan Ego Sektoral, Saatnya Bersatu Perkuat UMKM

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Arsip Rusak Kena Banjir, ANRI Buka Layanan Pemulihan Dokumen

Arsip Rusak Kena Banjir, ANRI Buka Layanan Pemulihan Dokumen

4 days ago
Industri Otomotif Salah Satu Sektor Andalan Perekonomian Nasional

Industri Otomotif Salah Satu Sektor Andalan Perekonomian Nasional

6 days ago
TNI AD Dapat Hibah 6 Ambulans Kelas Mini Hospital

TNI AD Dapat Hibah 6 Ambulans Kelas Mini Hospital

2 days ago
Pemerintah Berencana Bangun 7 Bendungan di NTT

Pemerintah Berencana Bangun 7 Bendungan di NTT

3 days ago
Tesla Model Y hadir di Korea Selatan

Tesla pangkas harga varian dasar dari Model 3 dan Model Y

7 days ago
Motor listrik diprediksi lebih cepat bertumbuh di Indonesia, kenapa?

Motor listrik diprediksi lebih cepat bertumbuh di Indonesia, kenapa?

3 days ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

BRI Salurkan Rp 562 Triliun Kredit Kepada Aktivitas Bisnis Berkelanjutan – KRJOGJA

Upaya Bertahan, Banyak Restoran di Kintamani Beralih Fungsi Jadi Ini

Dua Zona Merah di Bali Ini, Jadi 10 Besar Kabupaten/Kota dengan Kasus Aktif Tertinggi

Upaya Pemenuhan Kebutuhan Penanganan Covid Tengah Dilakukan Pemerintah

Penggunaan Tali Masker Dinilai Tak Tepat, Ini Alasannya

Kita Telah Lewati Masa Tersulit

Trending

Terpilih Lagi Jadi Mendag, Ini Sepak Terjang Luthfi di Pemerintahan
Ekonomi

Jika PPnBM Tak Diskon, Banyak Pabrik Mobil Tutup

February 25, 2021

JawaPos.com – Pemerintah telah memberikan insentif kepada industri otomotif berupa diskon PPnBM mobil baru hingga 0 persen....

Mahfud Sebut Persoalan PSBB Jakarta Bukan Masalah Tata Negara

UU ITE Bisa Diubah dan Direvisi Jika Terdapat Pasal Karet

February 25, 2021
Negara Lain Sudah Gunakan Kendaraan Listrik

Negara Lain Sudah Gunakan Kendaraan Listrik

February 25, 2021
BRI Salurkan Rp 562 Triliun Kredit Kepada Aktivitas Bisnis Berkelanjutan – KRJOGJA

BRI Salurkan Rp 562 Triliun Kredit Kepada Aktivitas Bisnis Berkelanjutan – KRJOGJA

February 25, 2021
Pascabanyak Keluhan Retribusi dan Disebut “Buta Bongol,” Bupati Bangli akan Lakukan Ini

Upaya Bertahan, Banyak Restoran di Kintamani Beralih Fungsi Jadi Ini

February 25, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Jika PPnBM Tak Diskon, Banyak Pabrik Mobil Tutup
  • UU ITE Bisa Diubah dan Direvisi Jika Terdapat Pasal Karet
  • Negara Lain Sudah Gunakan Kendaraan Listrik
  • BRI Salurkan Rp 562 Triliun Kredit Kepada Aktivitas Bisnis Berkelanjutan – KRJOGJA
  • Upaya Bertahan, Banyak Restoran di Kintamani Beralih Fungsi Jadi Ini

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!