JawaPos.com – Setelah kabar kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa Venna Melinda karena diduga dianiaya oleh suaminya, Ferry Irawan heboh, sebuah foto yang memperlihatkan kondisi sang artis viral di jagat maya. Foto tersebut memperlihatkan Venna Melinda melakukan selfie dengan wajah menyeringai kesakitan disertai kondisi hidung mengucurkan darah segar.
Meskipun diyakini sebagai foto valid oleh banyak netizen, beberapa orang menilai ada kejanggalan. Pakar Telematika Abimanyu Wachjoewidajat mengatakan, berdasarkan analisa berbasis digital forensik, darah yang mengucur pada hidung Venna Melinda cukup aneh karena tiba-tiba memiliki tiga jalur.
Abimanyu menduga, cairan yang diduga darah itu sengaja diteteskan dari atas hingga seolah memperlihatkan darah keluar dari hidung.
“Saya melihat ada beberapa kejanggalan pada pipi kanan, bawah hidung sebelah kiri, bawah bibir sebelah kiri, bawah dagu, bercak pada leher, dan keseluruhan bercak pada baju dan rambut,” ujar Abimanyu dalam keterangan tertulis, Selasa (10/1).
Dia juga menerangkan adanya kejanggalan darah pada bagian baju yang dikenakan Venna Melinda. Darah pada baju disebut sudah meresap dan terlihat mengering. Hal itu terlihat kontras dengan darah yang ada pada bagian hidung dan sekitarnya.
“Kecurigaan tersebut bukan atas rekayasa digital, melainkan rekayasa konten. Namun demikian hal tersebut belum dianggap sebagai cyber crime karena melakukan pemalsuan kejadian. Tergantung dari kalimat penyerta saat awal yang bersangkutan menyebarkan konten tersebut,” jelasnya lebih lanjut.
Abimanyu menyatakan, apabila darah pada Venna Melinda terbukti bukan bagian dari tindak pidana penganiayaan tapi dianggap sebagai bekas KDRT, hal itu bisa berpotensi menjadi permasalahan hukum apabila dipersoalkan.
“Terlepas dari betul tidaknya Ferry melakukan KDRT serta perilakunya terdahulu, hal itu di luar bahasan saya karena belum ada bukti digital pendukung. Misalkan CCTV, selfie, dan lain-lain,” tuturnya.
Kasus KDRT diduga dilakukan Ferry Irawan terhadap Venna Melinda terjadi di salah satu hotel di Kota Kediri Jawa Timur pada Minggu (8/1). Kasus tersebut kini sedang ditangani oleh Polda Jawa Timur. Penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan terlapor.
Credit: Source link