JawaPos.com–Jelang penayangan film Jagat Arwah, rumah produksi Visinema Pictures meluncurkan trailer final yang memperlihatkan kualitas efek CGI memukau dengan rangkaian adegan penuh teror.
Mulai dari cahaya-cahaya yang menjalari tubuh para pemain ketika sedang bertarung, sosok gaib Genderuwo dengan taring terjulur, daun beterbangan. Semua adegan tersebut ditampilkan dengan sangat meyakinkan. Para penonton tidak hanya menikmati tayangan diwarnai efek visual yang mewah, melainkan seolah-olah ikut terlibat di dalamnya.
Trailer final film Jagat Arwah dibuka dengan kemunculan Kuntilanak (Sheila Dara) di tengah hutan. Trailer kemudian beralih pada sosok Nonik (Cinta Laura) bergaun serba hitam yang diterbangkan angin sedang membuka cadar di pinggir pantai.
Selanjutnya Nonik tampak menyembuhkan Raga (Ari Irham) dengan kekuatan supernatural berupa pantulan cahaya kehijauan yang memancar dari telapak tangannya. Tak sampai di situ, sosok Dru alias Genderuwo (Ganindra Bimo) juga muncul dengan sekujur tubuh yang dicat kelabu gelap.
Semua itu sukses membuat bulu kuduk penonton meregang. Serbuan kabut, kobaran api, arwah-arwah yang bergentayangan meneror layar berhasil hadirkan efek CGI (computer generated imagery) yang menakjubkan. Film itu menjadi sebuah terobosan genre horor fantasi dari film lokal yang membuka harapan sekaligus peluang eksplorasi lebih lanjut pada genre ini ke depannya.
Hantu-hantu Jadi Superhero
Berbeda dengan film horor lokal pada umumnya, hantu-hantu yang ditampilkan dalam Jagat Arwah muncul sebagai superhero. Kuntilanak diceritakan miliki ketulusan hati untuk membantu Raga mengungkap masa lalu.
Genderuwo, meski agresif dan menyeramkan, tetap dapat bersimpati pada Raga serta gigih menjaganya. Demikian juga dengan Nonik, sang suster Belanda yang menggunakan kekuatan supernatural yang dimiliki untuk menyembuhkan.
Melalui Jagat Arwah, Visinema Pictures tidak terjebak pada langkah-langkah stereotype di mana hantu selalu menjadi tokoh antagonis. Dalam Jagat Arwah, mereka justru jadi pahlawan.
Jagat Arwah, film yang mengawali hadirnya genre horor fantasi di Indonesia banyak mengangkat tentang budaya Jawa yang begitu dekat dengan latar belakang sang sutradara, Ruben Adrian. Film akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 29 September.
Berdasar sinopsis, kematian sang Ayah, Sukmo (Kiki Narendra), secara mendadak dan mencurigakan mendorong Raga (Ari Irham) untuk menelusuri kehidupannya yang penuh misteri. Termasuk kenyataan bahwa dia merupakan keturunan penyeimbang Jagat Arwah sekaligus Jagat Manusia yang bergelar Aditya ke-7. Mimpi jadi anak band terkenal harus dipertaruhkan demi melanggengkan tradisi keluarga.
Dibantu pamannya, paklik Jaya (Oka Antara), Raga berusaha mengendalikan kekuatan di dalam dirinya dan bertemu dengan arwah-arwah yang masih memiliki hubungan dengannya di perjalanan; Nonik (Cinta Laura), Kunti (Sheila Dara), dan Genderuwo (Ganindra Bimo). Pertemuan itu kemudian mengubah hidup Raga selamanya.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : Abdul Rahman
Credit: Source link