Pangeran Henrik
Copenhagen – Pangeran Henrik dari Denmark telah wafat dalam usia 83 tahun. Pihak istana mengabarkan, suami dari Ratu Margrethe itu wafat ketika tidur.
Atas keinginan sang pangeran, istana akan menghormati keinginannya untuk tidak dimakamkan di sebuah pusara yang telah disiapkan untuknya dan Margrethe.
Henrik yang tak pernah disebut raja, pada tahun 2016 tetap menyandang gelar sebagai pangeran dan banyak menghabiskan waktunya di sebuah rumah dengan kebun anggur di bagian barat daya Prancis walaupun ia masih menikah dengan ratu tersebut dan secara resmi masih hidup bersamanya.
Pada Agustus 2017, Henrik yang dilahirkan dengan nama Henri Marie Jean André de Laborde de Monpezat di Prancis pada tahun 1934, mengumumkan dia tidak ingin dimakamkan dekat dengan ratu tersebut, memecah tradisi yang telah berusia 459 tahun. Beberapa waktu kemudian, istana mengumumkan ia menderita demensia.
Sebagaimana terjadi di sebagian besar kerajaan, seorang puteri Denmark menjadi ratu ketika suaminya naik ke singgasana, tapi seorang pria tidak menjadi raja melalui menikah dengan seorang ratu.
Sesuai dengan keinginannya, Henrik tidak ingin dimakamkan di sebuah tempat pemakaman yang telah disediakan untuknya dan istrinya di Roskilde Cathedral, melainkan jasadnya dikremasi. Sebagian abunya dilarung di perairan Danemark dan sebagian dikubur di halaman Fredensborg Castle, sebelah utara Copenhagen, tempat dia wafat.
Upacara pemakaman hanya akan dihadiri oleh keluarga dekat di Christiansborg Slotskirke di Copenhagen pada 20 Februari. Pangeran Henrik menikah dengan Margrethe pada tahun 1967. Mereka dikaruniai dua anak laki-laki, Pangeran Frederik dan Pangeran Joachim.
TAGS : Pangeran Henrik Denmark Obituary
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/29199/Pangeran-Henrik-Meninggal-Saat-Tertidur/