Pasca Pembunuhan Soleimani, Inggris Kurangi Staf Kedubes di Iran

Pasca Pembunuhan Soleimani, Inggris Kurangi Staf Kedubes di Iran

Para pelayat membawa poster Mayor Jenderal Qassem Soleimani, komandan Pasukan Quds dari Pasukan Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), dan pemimpin Mobilisasi Populer Irak (PMU), Abu Mahdi al-Muhandis yang tewas dibunuh AS di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. (Foto: Reuters)

Teheran, Jurnas.com – Inggris mengurangi staf Kedutaan Besar (Kedubes) di Iran dan Irak ke tingkat minimum usai peristiwa pembunuhan komandan militer Iran di Qassem Soleimani dalam serangan drone AS.

Sky News melaporkan, penarikan para diplomat adalah langkah pencegahan di luar data spesifik intelijen dari suatu ancaman, menurut laporan itu, yang mengutip sumber-sumber diplomatik.

Duta Besar Rob Macaire di Teheran dan Stephen Hickey di Baghdad akan tetap berada di pos mereka.

Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan kedutaan besarnya di Baghdad dan Teheran tetap terbuka tetapi menolak mengomentari detail operasional kedutaan.

“Keselamatan dan keamanan staf kami sangat penting dan kami menjaga keamanan kami berdasarkan tinjauan rutin,” kata seorang juru bicara.

TAGS : Qassem Soleimani Inggris Kedutaan Besar Iran Irak

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/65200/Pasca-Pembunuhan-Soleimani-Inggris-Kurangi-Staf-Kedubes-di-Iran/

Related Articles