JawaPos.com – PT Pertamina (Persero) menyatakan bahwa kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat yang terbakar 29 Maret lalu sekarang sudah kembali beroperasi secara normal.
Pascainsiden di area Tangki T-301 Kilang Balongan, selain memberi perhatian penuh pada upaya penanganan dampak di masyarakat, Pertamina juga fokus pada pemulihan operasi kilang setelah sebelumnya sempat dilakukan normal shut down pada saat terjadinya insiden untuk meminimalisir dampak.
“Dengan start-up (dimulainya operasi) ini, Kilang Balongan akan memulai operasionalnya dan kembali memproduksi produk-produk kilang, diawali dengan produksi BBM,” jelas Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Ifki Sukarya, dalam pernyataan pers, Jumat (9/4), seperti dikutip dari Antara.
Tahapan start-up sudah dimulai sejak 31 Maret 2021 dengan menjalankan kembali primary processing CDU (Crude Destilation Unit).
Berikutnya dilakukan start up secondary processing unit secara bertahap, mulai dari unit RCC (Residual Catalytic Cracker) yang mengolah residu menjadi produk bernilai tinggi dan tanggal 7 April sudah beroperasi normal, serta unit KLBB (Kilang Langit Biru Balongan) yang menghasilkan produk BBM telah beroperasi normal.
Untuk alih supply (pasokan) saat ini mulai disesuaikan secara bertahap, seiring dengan mulai beroperasinya kilang Pertamina Balongan.
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Antara
Credit: Source link