Paus Fransiskus memimpin sebuah misa di Katedral St Mary di Yangon, Myanmar (Foto: Via Sky News)
Vatican City – Paus Fransiskus menggambarkan migran dan pengungsi sebagai orang yang paling lemah dan membutuhkan di dunia ini. Karana itu, ia mendesak para pemimpin dunia agar peduli kepada mereka.
Francis mengatakan kepada 40.000 orang yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, ia memilih nasib migran dan pengungsi sebagai tema untuk Hari Perdamaian Dunia Gereja Katolik Roma, yang dirayakan setiap tanggal 1 Januari.
“Demi kedamaian ini, yang setiap orang memiliki hak, banyak dari mereka bersedia mempertaruhkan nyawa mereka dalam sebuah perjalanan yang seringkali panjang dan berbahaya, mereka bersedia menghadapi ketegangan dan penderitaan.”
“Tolong, mari kita tidak memadamkan harapan di dalam hati mereka, jangan sampai kita mencekik harapan akan kedamaian!” kata Paus, dilansir dari Reuters, Selasa (2/1).
Dalam perjalanan ke Myanmar dan Bangladesh tahun lalu, ia bertemu dengan para pengungsi Muslim dan meminta tindakan tegas untuk menyelesaikan masalah politik yang menyebabkan banyak orang melarikan diri.
Ia juga mengkritik niat Presiden Donald Trump untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan Ameriak Serikat dengan Meksiko untuk mencegah imigran ilegal.
Dalam khotbahnya sebelumnya pada Senin, Francis mengatakan bahwa setiap orang harus menjaga jiwanya dengan diam sejenak setiap hari, “untuk menjaga kebebasan kita agar tidak terkorosi oleh kekosongan konsumerisme, segerombolan iklan, aliran kata-kata kosong dan Gelombang seru obrolan kosong dan teriakan keras.”
Dalam sebuah pesan yang dikeluarkan pada bulan November menjelang Hari Damai Sedunia, Francis mengatakan, politisi yang menimbulkan ketakutan terhadap migran dengan menabur kekerasan dan rasisme. Ia mengakui bahwa kehadiran imigran dapat menggabungkan masalah yang ada di sebuah negara, namun mengajukan beberapa cara praktis untuk menemukan pendatang baru.
Pada Senin (1/1), ia mengatakan, “Penting ada komitmen dari semua orang, dari institusi sipil, dan institusi pendidikan, kesejahteraan dan gereja, untuk menjamin masa depan yang damai bagi para pengungsi, migran, semua orang.”
TAGS : Paus Fransiskus Migran Amerika Serikat Myanmar
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/27199/Paus-Franciskus-Jangan-Padamkan-Harapan-Para-Migran-/