Wasekjen PDIP, Eriko Sotarduga
Jakarta – PDI Perjuangan (PDIP) berharap ada tiga poros atau tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres dan Cawapres) dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Eriko Sutarduga mengatakan, hal itu guna menghindari perpecahan di masyarakat jika pertarungan Pilpres hanya dua pasangan.
“Diharapkan bahwa Pilpres 2019 nanti ada tiga pasangan calon, agar belahan yang ada di masyarakat itu tidak terlalu luar biasa,” kata Eriko, dalam sebuah diskusi bertajuk “Jokowi Pilpres dan Kita” di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (3/3).
Sehingga, kata Eriko, jika ada tiga pasangan Capres, maka kemungkinan besar akan menjadi dua putaran. Sehingga, putaran kedua tidak begitu signifikan terbelahan di masyarakat.
“Ketika putaran pertama selesai, maka putaran kedua baru jadi dua pasangan calon. Supaya belahannya tidak luar biasa,” terangnya.
Menurutnya, poros ketiga pada Pilpres 2019 kemungkinan besar akan dimotori Partai Demokrat, PKB, dan PAN. Dimana, saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memang memiliki elektabilitas yang cukup tinggi untuk maju di Pilpres 2019 mendatang.
“Di sosmed pagi ini saya lihat ada PKB menyatakan kalau tidak berikan (posisi) cawapres, PKB akan maju usung capresnya sendiri. Jadi poros ketiga ini sangat mungkin dimotori oleh PAN, Demokrat, dan PKB,” katanya.
TAGS : Pilpres 2019 Presiden Jokowi Cawapres Muhaimin Iskandar
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/29946/PDIP-Berharap-Ada-Tiga-Poros-di-Pilpres-2019-Mungkinkah/