Wednesday, March 29, 2023
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Pekan Lalu, India Sumbang Hampir 50 Persen Kasus COVID-19 Baru Dunia

May 5, 2021
in International News
Reading Time: 3 mins read
A A
India Lampaui 18 Juta Kasus COVID-19, Laporkan Rekor Baru dan Hari Paling Mematikan
2
SHARES
8
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Lapangan disiapkan untuk kremasi massal korban (COVID-19) di New Delhi, India, (28/4/2021). (BP/Antara)
Pekan Lalu, India Sumbang Hampir 50 Persen Kasus COVID-19 Baru Dunia 1

NEW DELHI, BALIPOST.com – India menyumbang hampir 50 persen dari kasus COVID-19 baru secara global pada pekan lalu. Bahkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan sebesar 25 persen angka kematian berasal dari India.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, sebanyak 46 persen dari kasus baru virus Corona yang tercatat di seluruh dunia dan 25 persen kematian global yang dilaporkan dalam sepekan terakhir berasal dari India.

Di seluruh dunia, sebanyak 5,7 juta kasus baru dilaporkan minggu lalu dan lebih dari 93.000 kematian, kata WHO dalam laporan epidemiologi mingguannya. India melaporkan hampir 2,6 juta kasus baru, atau meningkat 20 persen pada minggu sebelumnya dan 23.231 kematian.

Angka-angka tersebut didasarkan pada penghitungan resmi, sehingga proporsi India bisa lebih besar jika, seperti yang diyakini banyak ahli, sejumlah besar kasus dan kematian tidak dicatat di sana karena sistem kesehatan yang kewalahan. India menyumbang hampir 18 persen dari populasi dunia.

Lonjakan virus corona di India, termasuk varian baru yang sangat menular, pertama kali diidentifikasi di sana, telah menyebabkan rumah sakit kehabisan tempat tidur dan oksigen, serta kamar mayat dan krematorium meluap.

Banyak orang meninggal di ambulans dan tempat parkir mobil menunggu tempat tidur atau oksigen. Infeksi harian di negara itu naik 382.315 pada Rabu (5/5), berdasarkan data Kementerian Kesehatan India. Ini merupakan hari ke-14 berturut-turut, tambahan hariannya lebih dari 300.000 kasus.

Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi telah banyak dikritik karena tidak bertindak cepat untuk menekan gelombang kedua virus. Festival keagamaan dan demonstrasi politik telah menarik puluhan ribu orang dalam acara yang sangat mudah menyebar infeksi.

“Kami sangat membutuhkan pemerintah. Dan kami tidak memilikinya. Kami kehabisan udara. Kami sekarat …,” kata penulis India Arundhati Roy dalam sebuah opini yang diterbitkan pada Selasa (4/5), menyerukan agar Modi mundur.

“Ini adalah krisis yang sedang Anda buat. Anda tidak dapat menyelesaikannya. Anda hanya dapat memperburuk keadaan …. Jadi silakan pergi. Itu adalah hal yang paling bertanggung jawab yang harus Anda lakukan. Anda telah kehilangan hak moral untuk menjadi perdana menteri kami,” tulis Roy.

Dua kereta yang mengangkut oksigen cair mencapai Ibu Kota Delhi pada Rabu, kata Menteri Perkeretaapian Piyush Goyal di Twitter. Lebih dari 25 kereta sejauh ini telah mengirimkan oksigen ke berbagai bagian India.

Pemerintah India mengatakan ada cukup pasokan oksigen tetapi distribusi terhalang oleh masalah transportasi.

Lonjakan infeksi di India bertepatan dengan penurunan drastis dalam vaksinasi karena masalah pasokan dan pengiriman. Sedikitnya tiga negara bagian—termasuk Maharashtra, rumah bagi ibu kota komersial Mumbai—telah melaporkan kelangkaan vaksin dan menutup beberapa pusat inokulasi.

Oposisi India telah menyerukan penguncian nasional, tetapi pemerintah enggan untuk memberlakukan penutupan karena takut dampak ekonomi, meskipun beberapa negara telah memberlakukan pembatasan sosial. Bank sentral India meminta bank-bank untuk membiarkan peminjam tertentu memiliki lebih banyak waktu untuk membayar pinjaman mereka karena lonjakan infeksi berdampak pada kebangkitan ekonomi.

Di negara bagian terpencil Mizoram yang berbatasan dengan Myanmar, persediaan tempat tidur sangat terbatas di Zoram Medical College, rumah sakit COVID terbesar di negara bagian itu, sehingga semua pasien non COVID telah diminta untuk pergi, kata pejabat pemerintah Dr ZR Thiamsanga.

Hanya tiga dari 14 ventilator yang masih tersedia.

“Menurut pendapat saya, penguncian total diperlukan untuk mengendalikan situasi,” kata Thiamsanga dari ibu kota negara bagian Aizawl.

Pakar medis mengatakan jumlah sebenarnya dari kematian dan terinfeksi di India bisa lima hingga 10 kali lipat dari penghitungan resmi. Negara itu menambahkan 10 juta kasus hanya dalam empat bulan. Padahal, membutuhkan lebih dari 10 bulan untuk mencapai 10 juta kasus pertama.

Pakar kesehatan masyarakat percaya India tidak akan mencapai kekebalan komunitas dalam waktu dekat tetapi mengatakan rawat inap dan kematian akan berkurang secara signifikan dalam enam hingga sembilan bulan, menurut laporan di The Economic Times. (kmb/balipost)

Credit: Source link

ADVERTISEMENT
Share1Tweet1SendSharePin
Previous Post

Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional, Mas Menteri Kolaborasi dengan YIF

Next Post

Mulai Hari Ini, Jalan Layang MBZ Ditutup

Related Posts

Gubernur Koster Dapat Dukungan Lembaga Internasional Percepat Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali
International News

Gubernur Koster Dapat Dukungan Lembaga Internasional Percepat Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali

March 28, 2023
Traveling ke Osaka? Pastikan Datang ke Tempat-tempat Ini!
International News

Traveling ke Osaka? Pastikan Datang ke Tempat-tempat Ini!

March 28, 2023
Ujian SMP di Denpasar Diikuti 11.957 Siswa
International News

Ujian SMP di Denpasar Diikuti 11.957 Siswa

March 28, 2023
Next Post
Mulai Hari Ini, Jalan Layang MBZ Ditutup

Mulai Hari Ini, Jalan Layang MBZ Ditutup

Ford akan produksi kendaraan komersial ringan di Rumania

Ford akan produksi kendaraan komersial ringan di Rumania

SUV hidrogen BMW akan tersedia 2022

SUV hidrogen BMW akan tersedia 2022

Usai Nenggak Miras Bareng, Si Kawan Digorok Lehernya

Usai Nenggak Miras Bareng, Si Kawan Digorok Lehernya

March 23, 2023
AG, Kekasih Mario Dandy Ternyata Tak Mau Tolong David Usai Dianiaya

Keluarga David Sebut Surat Shane Tak Berempati, Begini Alasannya

March 28, 2023
Fajar Bustomi Ngaku Rela Bayar Demi jadi Sutradara Film Buya Hamka

Fajar Bustomi Ngaku Rela Bayar Demi jadi Sutradara Film Buya Hamka

March 24, 2023
Pernikahan Romantis Kevin Sanjaya-Valencia Tanoesoedibjo di Paris

Pernikahan Romantis Kevin Sanjaya-Valencia Tanoesoedibjo di Paris

March 26, 2023
Ciputra Group Segera Hadirkan Fasilitas Ecoplaza di Citra Maja Raya

Ciputra Group Segera Hadirkan Fasilitas Ecoplaza di Citra Maja Raya

March 24, 2023
Terseret Kasus Pencucian Uang, Pamela Safitri: Artis Inisial P Banyak!

Terseret Kasus Pencucian Uang, Pamela Safitri: Artis Inisial P Banyak!

March 25, 2023
Alamanda Shantika Santoso Yang Sewaktu Kecil Suka Mobil-mobilan

Alamanda Shantika Santoso Yang Sewaktu Kecil Suka Mobil-mobilan

March 7, 2023
BPOM Lacak Obat Sirup Mengandung Pholcodine di Indonesia

BPOM Lacak Obat Sirup Mengandung Pholcodine di Indonesia

March 28, 2023
Gandeng Perusahaan Penyedia Layanan Jaringan, Siapkan Akses Internet

Gandeng Perusahaan Penyedia Layanan Jaringan, Siapkan Akses Internet

March 17, 2023
Viral Jennie dan Rose BLACKPINK Dilempar Fans saat Konser di SUGBK

Viral Jennie dan Rose BLACKPINK Dilempar Fans saat Konser di SUGBK

March 13, 2023
BI Prediksi Inflasi Inti 2023 Bakal Lebih Rendah Dibanding Tahun 2022

Likuiditas Berlebih, BI Tak Ikuti Sikap Hawkish The Fed

March 19, 2023
DJKA Kucurkan Dana Rp 147 M untuk Subsidi Enam Layanan KA Perintis

DJKA Kucurkan Dana Rp 147 M untuk Subsidi Enam Layanan KA Perintis

March 2, 2023
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share the latest news updates about economy, tech, entertainment, lifestyle, automotive and much more stuff like that. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Beri Privilege EO, Alasan Ahmad Dhani Larang Once Bawakan Lagu Dewa 19
  • Dari Pencekalan Rektor Unud dan Mantan Rektor hingga Jalan Terbaik untuk Piala Dunia U20
  • Rupiah Berpotensi Menguat di Tengah Sentimen Risk On di Pasar

Popular Links

  • Rekomendasi Paper Bag
  • Paper Bowl Berkualitas
  • Jual Paper Lunch Box
  • Sepatu Safety Berkualitas
  • Jual Kacamata Safety
  • Rekomendasi Masker N95
  • Slot Deposit Pulsa Disini | Game Slot Deposit Pulsa 10rb Tanpa Potongan | Slot Depo Pulsa Tanpa Potongan | Slot Pulsa

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!