JawaPos.com – Selama pandemi Covid-19, masyarakat lebih dianjurkan membatasi mobilitas dengan berada di rumah saja. Karena untuk mengatasi rasa jenuh, salah satu hobi yang dipilih di antaranya berolahraga, memasak, hingga memelihara hewan peliharaan.
Laporan survei Animal Medicines Australia’s 2021 Pets and the Pandemic Report mengungkapkan kepemilikan hewan peliharaan di rumah dan bahwa proporsi rumah tangga meningkat secara signifikan dari 61 menjadi 69 persen hanya dalam waktu dua tahun. Laporan tersebut juga menemukan hampir 1 dari 5 anjing dan 1 dari 4 kucing dipelihara di rumah selama pandemi.
Menurut Asosiasi Dokter Hewan Australia, Covid-19 memicu minat untuk memelihara hewan peliharaan. Pandemi juga memicu meningkatnya permintaan untuk kunjungan dokter hewan ke rumah atau melalui aplikasi.
Pet Shop dan Dokter Hewan Laris
Selain cara konvensional menyambangi langsung ke dokter hewan, kini dokter hewam seluler di platform berbasis aplikasi juga semakin laris. Masa pandemi menuntut perubahan kebiasaan sehingga banyak hal menjadi serba digital, dari mulai urusan silaturahmi, sekolah, pekerjaan sampai bisnis. Melalui smartphone, semua urusan harus bisa dikerjakan dengan mudah, efisien dan tentu saja harus tetap efektif.
“Karena prinsipnya, keterbatasan harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin menjadi peluang. Penggunaan smartphone di masyarakat sudah menjadi kebutuhan utama, kini pemilik pet shop dalam mengelola dan memantau bisnis mereka kapan pun dan di mana pun,” jelas Fanji dari PetnPop kepada wartawan baru-baru ini.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link