JawaPos.com – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta masyarakat berhati-hati dalam memilih jasa travel jika akan berencana untuk melakukan perjalanan libur akhir tahun. Sebab saat ini banyak travel gelap yang memanfaatkan moment tersebut untuk mencari keuntungan.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, pemerintah bersama pihak kepolisian pun bakal mengawasi itu. Adapun travel gelap ini adalah angkutan pribadi yang dirubah menjadi angkutan travel.
“Setiap ada libur-libur panjang seperti ini pasti akan banyak masyarakat yang mempunyai mobil-mobil terutama Luxio, Granmax itu, kemudian ELF, yang sebetulnya bukan peruntukannya pasti digunakan, banyak digunakan untuk kepentingan mengangkut penumpang dengan menggunakan aplikasi,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (4/12).
Ia menegaskan, pemerintah melalui beberapa kementerian dan lembaga akan meningkatkan pengawasan operasional travel gelap secara ketat.
“Nanti kita bersama kepolisian sudah sepakat ini akan kita awasi dengan ketat,” sebutnya.
Budi menambahkan, pihaknya mengimbau agar masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan angkutan massal yang sah dan memiliki izin. Sebab, angkutan yang beriperasi tidak resmi tidak ada jaminan akan mendapatkan asuransi bila mengalami kecelakaan tunggal.
“Karena kalau menggunakan travel gelap seperti ini kalau kecelakaan tunggal itu tidak terjamin asuransinya,” tutupnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link