Monday, March 1, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Penerima Bansos Salah Sasaran, DPR Desak BPS Evaluasi Data Kemiskinan Secara Menyeluruh

November 28, 2019
in News
4 min read
1
SHARES
2
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Penerima Bansos Salah Sasaran, DPR Desak BPS Evaluasi Data Kemiskinan Secara Menyeluruh

Kapoksi Fraksi PKB Komisi VI DPR RI, Nasim Khan

Jakarta, Jurnas.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menginginkan agar Badan Pusat Statistik (BPS) bisa membenahi permasalahan basis data yang kerap terjadi antara Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah daerah. Sebab, adanya perbedaan data di Kementerian atau lembaga dan atau Pemerintah daerah pada objek penelitian yang sama, bakal menghalangi efektivitas program pembangunan nasional.

“Kita harus akui bahwa basis data menjadi persoalan krusial bagi pembangunan di Indonesia karena banyak kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah yang mempunyai data berbeda untuk satu objek yang sama. Kita ambil contoh, adanya perbedaan data pertanian dari kementerian pertanian (Kementan) dan Badan Pusat Statistik (BPS),” kata Anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2019).

“(Juga) ada perbedaan data antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, makanya BPS harus bisa menghasilkan data yang valid dan berkualitas,” sambung Bang NK, sapaan akrab Nasim Khan.

Menurut Bang NK, Data menjadi bagian yang sangat penting dalam melakukan pembangunan negara. Sebab, Semua kebijakan yang dibuat harus didasarkan pada data yang valid, terutama dalam merancang dan memastikan program apa yang hendak dilakukan.

“Dengan data-data yang tidak konsisten untuk satu objek yang sama antara K/L bisa dibayangkan efektivitas program pembangunan yang selama ini kita lakukan, dan juga rawan akan adanya kepentingan politis dan golongan,” katanya.

Baca juga.. :

  • Komisi III DPR Siap Uji Kelayakan Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc MA
  • DPR Terima Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc MA
  • Wakil Ketua Komisi III: Dewan Pengawas untuk Selaraskan Kinerja KPK

Pada kesempatan itu, Wabendum DPP PKB ini mencontohkan beberapa data yang sampai saat ini masih amburadul dan tidak tepat sasaran. Seperti data penerima bantuan kepada masyarakat, baik Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Beasiswa Pendidikan.

Dari penelusuran dan dialog langsung dengan masyarakat bawah, kata Bang NK, banyak warga mampu ikut menikmati bantuan tersebut, sehingga, jatah bantuan untuk warga yang kurang mampu pun berkurang. Untuk itu, Kapoksi Fraksi PKB Komisi VI DPR RI ini mendesak BPS agar segera melakukan evaluasi data kemiskinan. Apalagi, Peraturan Presiden (Perpres) No.19 Tahun 2019 tentang Satu Data sudah diterapkan.

“Saya sudah melakukan cek di dapil saya, pihak Ketua RT hingga Kepala Desa sudah memberi data baru terkait penerima PKH, KIS, Rastra, dan lain – lain, namun data statistik pemerintah tidak sesuai dengan data di lapangan dan malah pejabat juga mendapatkan bantuan tersebut,” ujar legislator dari Dapil Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso ini.

Menurut Bang NK, program-program bantuan dari pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan sudah bagus. Namun, sayangnya, data yang didapatkan untuk program tersebut tidak mutkhir sehingga ada beberapa yang kurang tepat sasaran.

ADVERTISEMENT

Bang NK juga mengungkapkan bahwa tahun ini BPK mempunyai temuan tentang pemberian bantuan beras untuk rakyat (Rastra). Berdasarkan temuan BPK banyak nama ganda pada Daftar Penerima manfaat (DPm) dan diberikan nomor identifikasi data terpadu yang berbeda.

“Akibatnya, 14.826 Keluarga Penerima manfaat (KPm) menerima bantuan lebih dari 1 kali,” ujarnya.

Selain mengevaluasi data kemiskinan, Bang NK juga meminta pemerintah untuk mau terbuka dengan DPR RI tentang data yang dijadikan rujukan untuk membuat program-program pembangunan.

“Bila eksekutif mau sinergi data dengan legislatif, pasti semua permasalahan bangsa bisa kita carikan solusi dan penyelesaian bersama, karena pada dasarnya kita adalah negara yang kaya Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam,” Jelas Nasim Khan.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) No.19 Tahun 2019 tentang Satu Data. Aturan itu Ditetapkan pada tanggal 12 Juni 2019 dan pemberlakuannya tanggal 17 Juni 2019.

TAGS : BPS Satu Data DPR Nasim Khan

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/63073/Penerima-Bansos-Salah-Sasaran-DPR-Desak-BPS-Evaluasi-Data-Kemiskinan-Secara-Menyeluruh/

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Kemenhub Siap Dukung Kemudahan Aksesibilitas Destinasi Wisata Super Prioritas 5 Bali Baru

Next Post

KPK Tolak Permohonan Justice Collaborator Musa Zainuddin

Related Posts

Berafiliasi Al Qaeda, Densus Lakukan Pendalaman Rencana 12 Terduga Teroris
News

Berafiliasi Al Qaeda, Densus Lakukan Pendalaman Rencana 12 Terduga Teroris

March 1, 2021
Kebutuhan ASN 2021 Sebanyak 1,3 Juta Orang
News

Kebutuhan ASN 2021 Sebanyak 1,3 Juta Orang

March 1, 2021
Kasus Suap Benur, KPK Akan Panggil Pegawai Divisi Hukum Bank BNI
News

Kasus Suap Benur, KPK Akan Panggil Pegawai Divisi Hukum Bank BNI

March 1, 2021
Next Post

KPK Tolak Permohonan Justice Collaborator Musa Zainuddin

DPRD Fraksi PKB: Kami Siap Tampung Semua Aspirasi Masyarakat

Dukungan Buat Airlangga Menggema Saat Pelatihan Politik Golkar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

6 Tips Aman Dapatkan Laptop Baru dengan Cicilan Tanpa Kartu Kredit bagi Mahasiswa – KRJOGJA

6 Tips Aman Dapatkan Laptop Baru dengan Cicilan Tanpa Kartu Kredit bagi Mahasiswa – KRJOGJA

4 days ago
Mobil komersial listrik tanpa sopir VW ID.BUZZ hadir 2022

Mobil komersial listrik tanpa sopir VW ID.BUZZ hadir 2022

12 hours ago
Jatah DAU Karangasem Menurun, Pemkab Rasionalisasi Kegiatan

Jatah DAU Karangasem Menurun, Pemkab Rasionalisasi Kegiatan

3 days ago
Kabar Baik, Sebanyak 5,8 Juta Guru Dipastikan Dapat Vaksinasi Covid-19

Kabar Baik, Sebanyak 5,8 Juta Guru Dipastikan Dapat Vaksinasi Covid-19

5 days ago
Edhy Prabowo Perintahkan Uang Ratusan Juta Untuk Beli Sepeda

Edhy Prabowo Perintahkan Uang Ratusan Juta Untuk Beli Sepeda

5 days ago
Menparekraf Temui Kapolri Bahas Destinasi Super Prioritas, Termasuk Bali

Menparekraf Temui Kapolri Bahas Destinasi Super Prioritas, Termasuk Bali

5 days ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

Intip warna baru Yamaha Vixion

IIMS Virtual catat transaksi Rp14 miliar

Dian Sastro Kagum dengan Semangat Perempuan yang Sukses Berbisnis

Kebutuhan ASN 2021 Sebanyak 1,3 Juta Orang

Pandemi, Ni Luh Jelantik Lakukan “Shifting” dari “Shoemaker” ke Masker

Negara G20 Perkuat Kerjasama Tangani Covid-19 Sampai Pemulihan Ekonomi – KRJOGJA

Trending

Berafiliasi Al Qaeda, Densus Lakukan Pendalaman Rencana 12 Terduga Teroris
News

Berafiliasi Al Qaeda, Densus Lakukan Pendalaman Rencana 12 Terduga Teroris

March 1, 2021

Kepala Biro Penerangan masyarakat Humas Polri Brigjen Pol. Rusdi Hartono memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (1/3)....

Industri Jasa Keuangan Tetap Beroperasi Selama PSBB DKI Jakarta

OJK Hentikan TikTok Cash Dan Snack Video

March 1, 2021
Sebanyak 115 Komponen Kendaraan Dapat Insentif PPnBM

Sebanyak 115 Komponen Kendaraan Dapat Insentif PPnBM

March 1, 2021
Intip warna baru Yamaha Vixion

Intip warna baru Yamaha Vixion

March 1, 2021
IIMS Virtual catat transaksi Rp14 miliar

IIMS Virtual catat transaksi Rp14 miliar

March 1, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Berafiliasi Al Qaeda, Densus Lakukan Pendalaman Rencana 12 Terduga Teroris
  • OJK Hentikan TikTok Cash Dan Snack Video
  • Sebanyak 115 Komponen Kendaraan Dapat Insentif PPnBM
  • Intip warna baru Yamaha Vixion
  • IIMS Virtual catat transaksi Rp14 miliar

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!