JawaPos.com-Machi Achmad, kuasa hukum Baim Wong mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan Senin (26/12) untuk memberikan pendampingan terhadap editor video dan kameraman Baim Wong yang menjalani pemeriksaan (BAP) oleh penyidik.
Pemeriksaan ini berkaitan dengan laporan polisi yang dibuat oleh Sahabat Polisi tertanggal 3 Oktober 2022 tekait kasus dugaan laporan palsu. Laporan ini dibuat pelapor buntut dari adanya pengaduan dilakukan Baim Wong- Paula ke Polsek Kebayoran Lama Jakarta Selatan terkait kasus KDRT yang terjadi pada mereka namun ternyata prank belaka. “Iya benar ada panggilan hari ini untuk kasus 220,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi Senin (26/12).
Machi Achmad mengungkapkan kehadiran saksi dari kru Baim Wong sebagai tindak lanjut dari proses hukum yang telah dilaporkan. Sementara Baim Wong dan Paula, dipastikannya tidak hadir pada hari ini karena tidak ada pemanggilan terhadap pasangan suami-istri tersebut. “Karena memang belum dipanggil hari ini, hanya saksi-saksi,” jelasnya di Polres Metro Jakarta Selatan.
Selain itu, tujuan kuasa hukum Baim Wong mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan juga untuk menyampaikan surat resmi adanya kesepakatan perdamaian yang berhasil terjadi antara pihak Baim Wong dengan pihak pelapor bernama Alfian Rachman Hasibuan. Perdamaian terjadi lewat pertemuan pada Minggu (25/12) kemarin di sebuah tempat di bilangan BSD Tangerang Selatan.
Namun untuk proses pencabutan laporan dilakukan pada hari ini, Machi menegaskan tak akan mungkin. Sebab, ada prosedur yang harus dilalui untuk bisa sampai pada tahapan pencabutan laporan dan kasusnya bisa dihentikan. “Ya masih proses lah. Yang penting surat perdamaiannya sudah ada, tinggal diajukan saja,” kata Machi Achmad.
Setelah berhasil menemukan kesepakatan damai dengan pelapor Alfian Rachman Hasibuan, Machi optimistis Baim Wong juga akan dapat berdamai dengan dua pelapor lainnya yaitu Sahabat Polisi dan Prabowo Febriyanto.
Masalah ini bermula dari prank KDRT dibuat Baim Wong dan Paula Verhoeven yang kemudian diunggah di channel YouTube pada Minggu (2/10) dengan judul ‘Baim KDRT, Paula Jalani Visum. Nonton sebelum di-Takedown‘. Pada bagian awal video memuat iklan. Baru setelah itu konten masuk ke prank KDRT.
Dalam video tersebut, terlihat Baim Wong dan Paula merencanakan untuk membuat laporan KDRT untuk tujuan prank sejak masih berada di rumah. Mereka kemudian mendatangi salah satu kantor polisi di bilangan Jakarta Selatan untuk membuat laporan polisi.
Setibanya di kantor polisi, Paula mengaku mengalami KDRT dari Baim Wong. Polisi kaget atas pernyataan sang model. Sebab dalam waktu hampir berdekatan, KDRT juga terjadi pada pasangan Rizky Billar-Lesti Kejora. Baru beberapa menit Paula berbincang dengan petugas, tiba-tiba Baim Wong datang dan polisi baru mengetahui kalau itu merupakan prank. (*)
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Abdul Rahman
Credit: Source link