Pengganti Mugabe Punya Catatan Buruk

by

in
Pengganti Mugabe Punya Catatan Buruk

Presiden Zimbabwe Robert Mugabe (Foto: AP/Tsvangirayi Mukwazhi)

Jakarta – Aktivis dan pejuang hak asasi manusia, Patson Dzamara, menilai mundurnya Robert Mugabe sebagai Presiden Zimbabwe bukan jaminan kebangkitan kembali negara tersebut. Apalagi yang menggantikan Mugabe adalah Emmerson Mnangagwa, yang merupakan tangan kanan Mugabe selama 37 tahun menjabat.

Menurut Dzamara, Mnangagwa merupakan pemimpin baru yang punya catatan sejarah buruk di masa lalu. Mnangagwa tercatat menjadi salah satu yang disalahkan atas penindasan brutal terhadap partai oposisi politik selama pemilihan di tahun 2008.

“Hanya karena Mnangagwa telah merebut kekuasaan dari iblis tidak berarti saya melihatnya sebagai mesias (penyelamat, Red),” kata Dzamara dilansir The Guardian.

“Begitu banyak yang terbunuh, cacat, disiksa atau dipenjara, dan siapa yang memimpin transisi ini adalah salah satunya Mnangagwa ,” tambahnya.

Presiden baru tersebut adalah menteri kehakiman dan dituduh terlibat dalam pembunuhan lebih dari 20.000 warga sipil di selatan Zimbabwe pada tahun 1980an.

Dzamara menambahkan, Mnanggagwa juga bertanggung jawab dalam pembatasan kebebasan berekspresi, dan tindakan diskrimnais terhadap minoritas kulit putih pada 1980 lalu.

Mnangagwa resmi dilantik pada Jumat (23/11) sebagai Presiden Zimbabwe setelah Robert Mugabe mengundurkan diri dari jabatan tersebut lantaran mendapat tekanan dari warga dan militer Zimbabwe.

TAGS : Zimbabwe Robert Mugabe Politik Internasional

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25430/Pengganti-Mugabe-Punya-Catatan-Buruk-/