Wartawan terkemuka dari Arab Saudi, Jamal Khashoggi (Foto: Osman Orsal/Reuters)
Jakarta, Jurnas.com – Penyelidik PBB untuk Jamal Khashoggi mengatakan dia tidak akan pernah menyerah dalam penyelidikannya yang berkelanjutan terhadap pembunuhan jurnalis Saudi dan mengkritik mereka yang menuju Arab Saudi untuk pertemuan bisnis minggu depan.
Agnes Callamard, pelapor khusus PBB untuk eksekusi di luar proses hukum, rangkuman atau sewenang-wenang, mengatakan penyelidikannya ke tingkat atas pemerintah Saudi belum selesai dan keadilan pada akhirnya akan tercapai.
“Saya sedang mengejar beberapa petunjuk, yang tidak akan saya jelaskan sekarang, jadi penyelidikan itu adalah penyelidikan yang sedang berlangsung,” kata Callamard di markas besar PBB di New York, Jumat, dilansir Middle East.
“Jika seorang jurnalis Washington Post terkenal seperti Khashoggi bisa dibunuh, dan tidak ada harga yang dibayar untuk pembunuhan itu, itu mengirim pesan yang salah. Dan, untuk alasan itu, saya tidak akan pernah menyerah untuk terus menjadi gangguan,” tambahnya.
Pasukan pembunuh Saudi membunuh dan memotong-motong Khashoggi di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018. Tubuhnya tidak pernah ditemukan.
Dalam sebuah laporan pada bulan Mei, Callamard menyimpulkan bahwa itu adalah eksekusi yang disengaja dan direncanakan, dan menyerukan putra mahkota Saudi Mohammad bin Salman untuk diselidiki. Pejabat Saudi menggambarkan operasi jahat itu tidak melibatkan pangeran.
Dalam sambutannya pada hari Jumat, Callamard mengatakan sekretaris jenderal PBB Antonio Guterres, yang menyerukan akuntabilitas dalam pembunuhan Khashoggi tetapi tidak mengambil tindakan sendiri, seharusnya melakukan lebih banyak untuk mengidentifikasi apakah bin Salman memerintahkan pembunuhan itu.
“Saya sangat menyesalkan bahwa sekretaris jenderal, atau lembaga-lembaga lain di dalam PBB, tidak mengambil kesempatan ini untuk mendorong lebih jauh pemahaman kita tentang rantai komando dan komitmen kita untuk menangani rantai komando. Saya pikir itu sangat disayangkan, ”kata Callamard.
Callamard juga mendesak para peserta untuk berpikir dua kali untuk mengambil bagian dalam Future Investment Initiative, 29-31 Oktober, sebuah forum bisnis di hotel Ritz Carlton di ibukota Saudi, Riyadh, dan pertemuan ekonomi-ekonomi utama dunia G20, di kota yang sama di November 2020.
TAGS : Jamal Khashoggi Pemerintah Arab Penyelidik PBB
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/61530/Penyelidik-PBB-Tak-Menyerah-Ungkap-Kasus-Khashoggi/