Prabowo Subianto saat kampanye di Gelora Bung Karno
Jakarta, Jurnas.com – Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan terkait sikap politiknya yang membuat terenyuh hati masyarakat Indonesia, utamanya para pendukung Paslon 02 saat Pilpres 2019.
Dalam pernyataan itu, Prabowo menyampaikan bahwa kecintaannya pada tanah air, kesayangannya pada masyarakat Indonesia, dan kekhawatirannya akan perpecahan bangsa, membuatnya tidak mau membuat gerakan politik melawan hasil Pemilu 2019.
Berikut ini pernyataan sikap Prabowo yang kemudian diulas oleh Ustman KUT Darmaji dengan judul “Bermain Catur itu Harus Benar dan Jujur (Ala Prabowo):
Saudara-saudara para pendudungku di Pilpres. Sudah dua bulan berlalu di MK, hasilnya sudah kita ketahui semua, walaupun terasa banyak yang ganjil. Walaupun terasa masih jauh dari azas jujur dan adil. Tapi ini Realitas Politik yang kita hadapi dan mau tidak mau kita harus terima.
Dari sana kita belajar, bahwa begitu banyak aturan yang dibuat semau-maunya yang membuat negeri ini menjadi antah berantah, carut marut, menjadi semerawut. Termasuk aturan Pemilihan Umum dan Aturan Penyelesaian, Perselisihan Pemilihan Umum.
Bukan saya (Prabowo) tidak mau mengabulkan jalan pintas melawan kedzholiman dan kekurangan ini… bukan.
Bukan saya tidak bisa melakukan gerakan yang seperti teman-teman, saudara-saudaraku lakukan, sebagai PEOPLE POWER, Bukan…??!
Bukan tidak mau melakukan protes massal terhadap indikasi bentuk ketidak adilan proses-proses Pilpres kemarin. Bukan…??!
Tapi saya sangat mengetahui akibat yang timbul bila hal itu dilakukan. Maka darah-darah saudara kita akan tertumpah, mayat-mayat saudara kita akan berserakan di mana-mana. Banyak nyawa-nyawa yang dikorbankan.
Bukan…Bukan..Bukan…!! Bukan itu yang saya Inginkan… Dan yang paling celaka Negeri ini akan hancur berantakan… terkoyak-koyak, tercerai berai…
Keadaan inilah yang memang dikehendak oleh pihak Aseng dan Asing yang memang dari dahulu ingin menguasai negeri kita tercinta ini.
Ini harus Kita Hindari… Biarlah saya korbankan apa yang menjadi hak saya, kemenangan saya, harta saya, kehormatan saya, martabat saya, harga diri saya. Biarlah pada tahap ini kita ditempatkan pada posisi yang kalah… Dikalahkan.
Semua saya lakukan untuk menjaga keselamatan saudara-saudaraku tercinta,
Apa artinya sebuah jabatan dibandingkan nyawa-nyawa saudaraku tercinta…
Saudara-saudaraku, adik-adikku, dan para generasi bangsa dan generasi masa depan. Biar saya cari cara yang lebih baik agar cita-cita kita dapat terwujud sebaik-baiknya.
Lebih mudah melawan bangsa asing ketimbang melawan bangsa sendiri.
Mungkin langkah-langkah yang saya lakukan tidak sesuai dengan keinginan saudara-saudaraku tercinta, tidak sesui dengan jerih payah yang kalian lakukan.
Saya pun tidak pernah melupakan seluruh perjuangan, pengorbanan saudara-saudara.
Waktu… Pikiran…. Uang, Harta… Jiwa dan Raga…
Kalau sikap KOOPERATIF saya saat-saat ini saudara-saudara anggap hendak mengejar kekuasaan dan jabatan…
Saya tidak butuh JABATAN..
Kalau hanya Sekedar Jabatan maka hal itu sudah saya dapatkan sejak lama.
Saya hanya butuh WADAH yang SAH menurut UUD 45 yang akan saya gunakan supaya dapat merubah NASIB BANGSA INI untuk lebih Baik dari Saat ini menuju ke Arah KEADILAN & KESEJAHTRAAN bagi Negeri yang Kita Cintai ini.
Itu Cita2 saya Semenjak Dahulu.
Inilah Jeritan Hati saya di setiap Waktu… mungkin sampai Akhir Hayat saya….
TAGS : Prabowo Subianto Kecintaan Protes Massal
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/61220/Pernyataan-Prabowo-Ini-Bikin-Nangis-Para-Pendukung/