DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 secara nasional pada Rabu (2/6) kembali naik di atas 5.000. Padahal sehari sebelumnya sudah turun di bawah 5.000 kasus.
Dalam menangani pandemi ini, perlu ada persatuan dan upaya menanamkan keyakinan bahwa bangsa bisa sukses menghadapinya. Sehingga, pandemi bisa hilang dari muka bumi.
Seperti ditekankan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Nasional, Prof. Wiku Adisasmito, Selasa (1/6). Ia mengutarakan semangat persatuan merupakan kunci utama kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam upaya penanganan COVID-19 sehingga nantinya pandemi hilang dari tanah air.
Ia mengatakan perlu ditanamkan keyakinan terhadap kemampuan bangsa untuk sukses mengendalikan COVID-19. Setiap usaha kecil dan sesederhana sangat berarti dalam membantu upaya penanganan pandemi yang sudah berlangsung 15 bulan ini, seperti memakai masker saat keluar rumah, hingga upaya berskala besar seperti vaksinasi.
“Semua adalah pahlawan dengan caranya masing-masing. Maka berkontribusilah terhadap pengendalian COVID-19 dengan kemampuannya masing-masing,” pungkas Wiku, dalam keterangan yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia dipantau dari Denpasar.
Sementara itu, dari data Satgas Penanganan COVID-19 Nasional, pada hari ini korban jiwa juga masih bertambah. Jumlah yang dilaporkan lebih tinggi dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Kabar baiknya, pasien sembuh bertambah lebih banyak dari jumlah kasus baru. Tambahan pasien sembuh ada di atas 6.000 orang.
Data memperlihatkan terjadi penambahan 5.246 orang. Kumulatifnya menjadi 1.831.773 orang.
Hari ini juga terdapat pasien yang sembuh sebanyak 6.022 orang. Total pasien sembuh menjadi 1.680.501 orang (91,6 persen).
Sementara itu untuk pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal jumlahnya mencapai 185 orang. Sehingga kumulatifnya menjadi 50.908 orang (2,8 persen).
Jumlah pasien COVID-19 yang masih dirawat mencapai 100.364 orang (5,6 persen). Selain itu, masih terdapat 63.643 suspek. (Diah Dewi/balipost)
Credit: Source link