YOGYA, KRJOGJA.com – Pertamina berkomitmen untuk menghadirkan kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan atau Go Sustainable, salah satunya adalah dengan menghadirkan Green Energy Station (GES) yaitu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang menerapkan konsep ramah lingkungan dan modern. Dari 76 GES yang ada di seluruh Indonesia, terdapat 13 titik di wilayah provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan DIY.
“Diantaranya 4 titik di kota Semarang, 2 titik di kota Yogyakarta, 3 titik di kabupaten Batang, dan masing-masing 1 titik di kabupaten Boyolali, kota Magelang, kabupaten Kendal, kabupaten Sleman,” ujar Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) Brasto Galih Nugroho di Yogyakarta, Selasa (14/9/2021).
Brasto menyatakan konsep ramah lingkungan dan modern yang dihadirkan dalam GES adalah penggunaan Solar Photo Voltaic (PV) atau pembangkit listrik tenaga Surya (PLTS) sebagai salah satu sumber energi mandiri dalam operasional SPBU. Solar PV memberikan dampak yang cukup signifikan untuk mengurangi polusi, efek rumah kaca, dan efisiensi biaya operasional SPBU. Untuk SPBU dengan kapasitas Solar PV 6.3 Kwp, rata-rata penghematan per bulannya sekitar 12,5 persen dari total penggunaan listrik untuk operasional.
Selain penggunaan sumber energi baru dan terbarukan tersebut, GES juga mengedepankan digitalisasi, baik untuk pemantauan stok bahan bakar minyak (BBM) maupun dalam transaksi dengan konsumen.
“Kami melalukan pemantauan stok BBM secara terintegrasi dan digital untuk memonitor kebutuhan dan pasokan BBM agar ketersediaannya selalu terjaga. Selain itu, pelayanan yang berbasis digital lainnya adalah dengan mengedepankan aplikasi MyPertamina untuk setiap transaksi produk sehingga lebih praktis, mudah, dan memberikan banyak keuntungan kepada konsumen,” jelasnya.
Credit: Source link