JawaPos.com – Meninggalnya musisi senior Chaidar Rasjidi bin Ahmad Rasjidi atau akrab dipanggil Idang Rasjidi menyisakan duka mendalam bukan hanya bagi keluarga saja. Industri musik tanah air juga berduka kehilangan salah satu aset berharganya.
Idang Rasjidi meninggal dunia setelah mengidap sejumlah penyakit serius. Yaitu penyakit diabetes, ginjal, paru, kurang protein dalam darah, leukosit rendah, asam urat, hingga terjadi pengapuran pada bagian punggungnya.
Dia menghembuskan napas terakhir setelah sempat mendapat perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Azra Bogor Jawa Barat sekitar pukul 23.35 WIB, Sabtu (4/12). Jenazah Idang pun dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, tadi siang.
Shadu Rasjidi, anak mendiang Idang Rasjidi, mengungkapkan pesan yang paling diingatnya dari mendiang ayahanda. Dia mengaku kerap diwanti-wanti untuk menjadi musisi yang disiplin. Mungkin hal ini dianggap sepele bagi sebagian orang, tapi ternyata disiplin waktu sangat penting bagi Idang karena menunjukkan attitudenya sebagai musisi.
“Pesan yang paling diingat, jadilah musisi yang disiplin. Beliau kalau soal waktu memang disiplin banget orangnya,” kata Shadu saat ditemui usai pemakaman.
Soal waktu, Idang Rasjidi disebut Shadu sangat on time. Dia berusaha selalu datang tepat waktu jika ada pekerjaan atau janji dengan orang lain. Saking disiplinnya dia semasa hidup, almarhum yang meninggal di usia 66 tahun itu lebih memilih datang lebih awal daripada telat.
Shadu pun mencontohkan salah satu bukti perhatian Idang Rasjidi akan waktu. “Misal pesawat first flight pukul 05 30 WIB, jam 03.00 beliau sudah ada di bandara. Kita dari rumah, aduh ngapain si pagi-pagi banget. Cuma ya beliau begitu,” ungkapnya.
Shadu dan Idang Rasjidi diketahui sama-sama menekuni dunia musik. Ayah dan anak ini sempat beberapa kali manggung bareng. Setelah Idang kini tiada, Shadu mengaku akan sangat merindukan momen momen berharga tersebut.
“Manggung barengnya sih. Gue sudah main sama banyak musisi. Tapi begitu main sama beliau, gue merasa kecil di atas panggung,” tuturnya.
Selain itu, mendiang Idang Rasjidi tidak sungkan untuk memarahi Shadu jika dirasa ada yang kurang pas. Bahkan meskipun usia Shadu sudah memasuki usia dewasa sekalipun.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Credit: Source link