JawaPos.com – Untuk mendorong masifnya kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah akan memberikan beragam dukungan agar masyarakat mudah mengakses kendaraan listrik. Kepala Staff Kepresidenan (KSP) sekaligus Ketua Umum Periklindo Moeldoko menyebut, pemerintah akan mendorong perbankan dan lembaga pembiayaan untuk berbondong-bondong mendanai proyek kendaraan listrik. Selain itu, melalui perusahaan setrum pelat merah, PLN, pemerintah akan mempermudah pengadaan charging station bagi konsumen mobil listrik.
Demikian dia sampaikan dalam penutupan pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, Selasa (2/8). PEVS 2022 merupakan wadah literasi sekaligus showcase kepada masyarakat terkait kendaraan listrik. Melalui pameran ini, Moeldoko berharap masyarakat tak lagi ragu untuk beralih ke kendaraan listrik.
Ia menilai, saat ini pasar kendaraan listrik makin tumbuh. Jika sebelumnya, pengembangan kendaraan listrik saling menunggu dengan kesiapan infrastruktur, maka saat ini tidak lagi menjadi isu.
Moeldoko pun menilai, kerja sama antara PLN dan pihak swasta dalam pengembangan infrastruktur kendaraan listrik menjadi solusi dari kegamangan tersebut. “Masyarakat saat ini tak perlu lagi ragu ketika ingin beralih ke kendaraan listrik. Yang tadinya bertanya tanya soal mobil listrik, pameran ini memberikan jawaban untuk tak ragu lagi beralih ke mobil listrik,” ujar Moeldoko.
Ia pun menjelaskan dengan beralih ke motor listrik, maka masyarakat berkontribusi Rp 3,7 juta subsidi per tahun ke pemerintah. Sementara jika menggunakan mobil listrik kontribusi sebesar Rp 19,2 juta subsidi per tahun.
“Jika agregat subsidi itu dikumpulkan untuk membangun SDM Indonesia, maka tidak lama lagi Indonesia akan menjadi negara yang hebat di masa depan,” ujar Moeldoko.
Credit: Source link