Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah
Jakarta – Kontestasi Pilpres 2019 dinilai tidak akan menarik dan bahkan lesu. Hal itu jika Pilpres 2019 hanya diikuti oleu dua pasangan kandidat calon presiden dan wakil presiden (Capres dan Cawapres).
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/7). Menurutnya, Pilpres 2019 sejatinya diikuti minimal tiga pasangan Capres dan Cawapres.
“Saya kira kalau pasangannya (Capres dan Cawapres) cuma dua, Pilpres akan lesu,” kata Fahri.
Untuk itu, Fahri menyarankan, agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka ruang serta menyeleksi bagi warga negara yang kompeten untuk ikut bertarung dalam kontestasi Pilpres nanti.
“Jaring aja dulu, artinya KPU membuka calon presiden yang mau maju. Enggak perlu ada partainya dulu, daftar aja dulu siapa yang udah minat masuk,” terangnya.
Hal itu, kata Fahri, agar rakyat dapat melihat banyak alternatif untuk menentukan pilihan memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
“Masa negara 270 juta rakyatnya itu calonnya cuma dua pasangan, kan keterlaluan itu. Jadi itu saya bilang mendinamisasi supaya publik tuh punya ruang untuk memilih pemimpinnya itu secara lebih definitif,” kata Fahri.
TAGS : Pilpres 2019 presidential threshold Fahri Hamzah
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/37041/Pilpres-2019-Bakal-Lesu-Jika/