Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad
Jakarta, Jurnas.com – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, efektifitas pelaksanaan kampanye secara daring masih perlu diuji coba. Mengingat, hal ini tergolong baru dan belum pernah dilakukan di Indonesia.
Selain itu, faktor yang perlu juga untuk dijadikan pertimbangan lainnya adalah tidak setiap daerah di Indonesia yang melaksanakan pilkada mempunyai kapasitas yang sama untuk dilaksanakannya kampanye secara daring.
“Dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, sebanyak mungkin kita menghindari adanya pertemuan-pertemuan walaupun (sifatnya) terbatas, karena itu juga rentan menimbulkan klaster-klaster baru Covid-19. Namun memang keefektifitasan dalam menempuh kampanye secara daring itu memang perlu kita uji, karena memang belum pernah terjadi di Indonesia,” ucap Dasco, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/8).
Di satu daerah tertentu, sambung Dasco, berdasarkan analisa yang telah dilakukan, kampanye secara daring itu tergolong efektif untuk dilaksanakan, namun bagi daerah lainnya memang harus ada satu sentuhan kepada masyarakat supaya masyarakat lebih yakin bahwa calon yang diusung dalam pilkada itu memang benar-benar bisa membawa aspirasi dari masyarakat.
“Karena memang tidak semua lini di Indonesia mempunyai kapasitas yang cukup untuk kampanye daring, misalnya karena keterbatasan akses internet, kuota, dan lain-lain. Untuk daerah-daerah yang termasuk zona merah yang terkendala akses internet, kami sudah mempunyai satu strategi khusus yang akan kami luncurkan pada saat pilkada dan mudah-mudahan itu efektif,” tutup Dasco.
TAGS : Warta DPR Pimpinan DPR Sufmi Dasco Ahmad Covid-19 Pilkada 2020
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/76439/Pimpinan-DPR-Pelaksanaan-Kampanye-Daring-Masih-Perlu-Uji-Coba/