Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan
Jakarta – Pengangkatan mantan Kapolda Metro Komjen M Iriawan sebagai Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) dinilai akan berpotensi menimbulkan kegaduhan.
Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengatakan, pengangkatan Pj dari institusi Polri justru berpotensi menimbulkan kecurigaan dari berbagai kalangan. Pasalnya, dalam kontestasi pemilihan gubernur Jabar itu, terdapat salah satu calon yang berlatarbelakang dari Kepolisian.
“Waktu isu Pj Gubernur dari Polri itu muncul akhir tahun lalu, dan akhirnya dibatalkan, kita apresiasi. Karena waktu itu juga sempat ramai dan ada yang menentang. Tapi sekarang Kemendagri tetap melantik Pj Gubernur dari kalangan Pati Polri, ini sangat berpotensi menimbulkan kecurigaan,” kata Taufik ketika dikonfirmasi, Senin (18/6).
Taufik mengingatkan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo harus menjelaskan secara utuh mengenai penunjukkan Pj Gubernur dari Polri ini. Menurutnya, Mendagri sebaiknya memilih Pj Gubernur dari lingkungan Kemendagri. Dimana hal itu pernah dilakukan salah satunya pada DKI Jakarta, saat kekosongan jabatan gubernur, kemudian diisi oleh Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono.
“Penunjukkan Pj Gubernur dari Polri sebaiknya dievaluasi. Sebaiknya Kemendagri menunjuk Pj Gubernur dari lingkungannya saja, seperti DKI Jakarta yang waktu itu dijabat Pak Sumarsono. Kita harap Kemendagri tidak membuat gaduh di tahun politik ini, karena penunjukkan itu menimbulkan kecurigaan,” imbuh Waketum PAN itu.
Diketahui, Komjen M Iriawan dilantik sebagai Pj Gubernur Jabar di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat pada Senin (18/6/2018) pagi ini. Saat ini, Iriawan sendiri sedang menjabat Sestama Lemhanas.
TAGS : Pilgub Jabar Mendagri Komjen Iriawan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin