JAKARTA, KRJOGJA.com – Varian produk Pocan XHR (Xtreme Hydrolysis-Resistant) terbaru dari LANXESS menawarkan ketahanan luar biasa terhadap degradasi hidrolitik pada kondisi yang sangat panas dan lembab. Dalam percobaan internal menggunakan spesimen uji standar berdasarkan tes hidrolisis jangka panjang SAE / USCAR2 Rev. 6 yang ketat dari US Society of Automotive Engineers (SAE), senyawa tersebut mencapai Class 4 atau Class 5 – dua peringkat teratas.
“Peluncuran Pocan XHR menunjukkan bahwa manfaat tambahan pada material, sama pentingnya bagi banyak pengguna. Mereka sering memanfaatkan ketahanan tinggi terhadap sengatan panas, udara panas, dan bahan kimia, serta sifat mekanik senyawa berdasarkan polibutilen tereftalat (PBT),” ujar Ralf Heinen, pengembang aplikasi di unit bisnis High Performance Materials.
Banyak perangkat listrik dan elektronik terpapar beban termal yang terus meningkat karena berbagai alasan, seperti ruang instalasi yang terbatas atau suhu pengoperasian yang tinggi. Saat digunakan di lingkungan kering, materi plastik pada perangkat ini harus bisa bertahan lama di udara panas. “Disinilah keunggulan Pocan XHR. Kekuatan benturan sebagian besar produk XHR tidak berubah, bahkan setelah disimpan dalam suhu 150°Celcius selama 3.000 jam,” kata Heinen. Ini menjadikan senyawa pada Pocan XHR ideal untuk suku cadang di kompartemen mesin, seperti konektor atau komponen elektronika daya.
Perubahan suhu yang cepat dan ekstrim sering menyebabkan peretakan akibat tekanan (stress cracks) pada bagian logam komponen yang dicetak injeksi (overmolded), karena perbedaan pemuaian termal antara logam dan plastik.
Ini alasan mengapa LANXESS menambahkan pemuluran saat putus (elongation at break) hingga 4,7 persen (ISO 527-1, -2) pada varian Pocan XHR, karena pemuluran tersebut bisa menetralkan peretakan. Peningkatan stabilitas suhu jangka panjang dan ketahanan hidrolisis juga dapat mengurangi kerentanan terhadap peretakan.
Ketahanan stress cracks diuji pada kondisi tersulit dalam tes sengatan panas. Percobaan ini melibatkan komponen yang dicetak injeksi dalam perubahan suhu mendadak dari -40°Celcius ke 125°Celcius dan kembali lagi, dalam beberapa ratus siklus, serta menempatkan komponen tersebut pada berbagai suhu dalam periode yang lebih lama (seperti 30 menit).
Heinen menjelaskan, “Dalam tes sengatan panas, komponen dengan logam yang dicetak injeksi pada Pocan XHR tidak menunjukkan peretakan akibat tekanan, atau jika pun ada, retakan tidak muncul setelah melalui serangkaian siklus pengujian.” Hal ini menjadikan produk XHR sangat cocok untuk logam yang dicetak injeksi, seperti palang bus, konektor, soket ekstensi, dan rangka pendukung utama.
Viskositas Lelehan (Melt Viscosity) semua varian Pocan XHR tetap konstan dalam waktu lama pada suhu cetakan injeksi biasa untuk PBT. Oleh karena itu, bahan-bahan tersebut dapat dicetak dengan injeksi secara stabil di dalam jendela pemrosesan yang lebar. Aliran yang ditingkatkan relatif terhadap bahan PBT standar yang sebanding, sehingga memungkinkan penerapan thin-walled geometries.
Cetak injeksi bagian logam dapat dilakukan pada tekanan pengisian yang lebih rendah, artinya sisipan logam tidak terdistorsi atau terdorong keluar oleh bahan cair dari posisinya di dalam alat.
Pocan XHR adalah generasi ketiga senyawa PBT dari LANXESS yang distabilkan oleh hidrolisis, sekaligus melengkapi generasi material kedua Pocan HR. “Pocan XHR diapresiasi para pelanggan kami dan tetap menjadi bagian dari varian kami karena merupakan fitur mapan dari beberapa aplikasi rangkaian produksi, juga karena ketahanan hidrolisis dan sifat lainnya, itu sudah mencakup persyaratan paling umum,” kata Heinen. (*)
Credit: Source link