JawaPos.com – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama pemangku kepentingan menyiagakan derek dan mekanik pada beberapa titik di jalan tol untuk mengantisipasi kendaraan pemudik yang mogok atau mengalami gangguan teknis selama arus mudik dan arus balik Lebaran 1443 Hijriah, dikutip dari ANTARA.
“Tentu di setiap beberapa kilometer ada derek ya, ada derek dan mekanik yang bisa setiap saat langsung digerakkan,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Selasa.
Sambodo juga mengungkapkan kendaraan derek dan mekanik tersebut akan disiagakan di KM10 untuk mengantisipasi kendaraan yang mengalami gangguan di tol layang.
“Termasuk juga kita siapkan derek dan motoris untuk di KM10 sehingga kalau ada gangguan di elevated, karena elevated itu kan escapenya susah, jadi ketika ada gangguan di elevated motorisnya bisa langsung naik ke atas,” ujarnya.
Lebih lanjut Sambodo juga mengatakan pihak kepolisian telah menyiagakan personel di beberapa titik di jalan tol dan di seluruh tempat istirahat.
“Kalau di jalan tol sudah banyak ya mulai dari KM3, KM10, KM19 setiap rest area kita ada, kemudian setiap tempat-tempat yang akan dilaksankan one way maupun contra flow kita juga sudah ada pengamanan, yang ke arah Merak juga ada,” tutur Sambodo.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah menyiapkan 24 pos pengamanan di jalur arteri termasuk dua pospam untuk tempat istirahat khusus sepeda motor yaitu di Kedungwaringin Bekasi dan di Jatiuwung Tangerang.
“Ada tempat istirahat gratis jadi bagi pengendara motor yang capek dia bisa parkir kendaraannya kemudian tidur di situ,” ungkap Sambodo.
Tempat istirahat khusus sepeda motor itu juga menyediakan layanan kesehatan, mekanik, SPBU mini, toilet, mushola, penjual makanan minuman, hingga vaksinasi booster.
Pada kesempatan terpisah, PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol dalam keterangannya tertulisnya mengingatkan kepada pemudik untuk memastikan kendaraan yang akan digunakan pulang ke kampung halaman dalam kondisi prima.
“Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di tempat istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas,” demikian keterangan tertulis Jasa Marga pada Selasa.
Credit: Source link