Power Ace yang baru meluncurkan produk pada tahun lalu menyediakan kendaraan roda tiga niaga bertenaga listrik. Beberapa produk unggulan mereka di antaranya tipe Pro, BX Cabin, dan Powerace EV.
“Dari penjualan kurang lebih sudah ada 15 produk yang sold out. Ini merupakan prestasi bagi kami karena ternyata banyak orang baru kenal dan sudah tertarik membeli. Padahal event pertama kami ke publik itu baru launching Maret 2021 lalu,” kata Managing Director PT DRMA Septino Andarswesa dalam rilis pers, Selasa.
Produk yang dihadirkan Power Ace merupakan prototip motor niaga dengan sistem tilting chasis, yang menawarkan inovasi desain untuk menunjang kenyamanan pengendara.
Mesin yang dihadirkan berkapasitas 200 cc dan berpendingin cairan, serta dilengkapi gear smooth atau extra power untuk menunjang berkendara saat di jalan menanjak.
Septino mengatakan kehadiran Power Ace di PRJ 2022, sedikit banyak telah membuka potensi-potensi jejaring baru. Pihaknya, kata dia, telah mendapatkan ajuan kerja sama dengan sejumlah diler, baik di Jakarta maupun di luar Pulau Jawa.
Dia pun berharap agar ke depan industri kendaraan listrik di Indonesia segera mendapat lampu hijau dari pemerintah. Menurut dia, antusiasme masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik sudah sangat tinggi, tetapi sayangnya belum didukung oleh infrastruktur dan regulasi yang tepat.
“Permasalahan listrik ini perlu bantuan infrastruktur dari pemerintah. Sebaiknya segera dirancang siapa yang akan menjadi ‘regulator’ dan siapa yang akan ‘operatornya’,” ucap Septino.
Baca juga: China catat lonjakan produksi dan penjualan kendaraan niaga pada Maret
Baca juga: Produsen kendaraan niaga sudah siap Euro4, tunggu kepastian pemerintah
Baca juga: Produsen Gelis dukung percepatan ekosistem kendaraan listrik
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link