JawaPos.com – Surat penangkapan terhadap Ravi, member boyband VIXX, dicabut. Hal itu terjadi lantaran Ravi telah mengakui perbuatannya dalam bersekongkol dengan calo wajib militer tahun lalu. Menurut Pengadilan Distrik Selatan Seoul, hakim yang mengadakan penyelidikan untuk menentukan validitas surat perintah itu memutuskan bahwa Ravi tidak mungkin melarikan diri atau menghancurkan barang bukti.
Ravi memiliki rumah, pekerjaan, dan jaringan sosial yang stabil. Oleh karena itu, Ravi tidak perlu ditahan. ’’Tuduhan tersebut berat, tetapi prinsip pemeriksaan tersangka harus dilakukan tanpa penahanan. Berdasar bukti objektif yang dikumpulkan sejauh ini, tersangka mengakui dakwaannya,’’ jelas pengadilan, sebagaimana dilansir The Korea Herald.
Surat perintah penangkapan itu awalnya dirilis pada Kamis (2/3). Ravi diselidiki pihak kejaksaan setelah sekelompok calo ditangkap atas tuduhan korupsi dari tugas wajib militer. Para calo itu bekerja dengan membuat surat diagnosis epilepsi palsu. Dengan demikian, klien mereka bisa dikecualikan dari tugas wajib militer atau mendapatkan tugas yang lebih ringan.
Mereka kemudian mengaku bahwa jasanya digunakan seorang rapper terkenal yang baru saja keluar dari sebuah variety show dan masuk wamil pada Oktober 2022. Hal itu sesuai dengan ciri-ciri Ravi di mana dia keluar dari program 2 Days & 1 Night dan berangkat wamil pada Oktober. Ravi menggunakan jasa calo bernama Mr Gu.
Ravi memang telah menjalani wamil. Namun, setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, dia masuk ke dalam grade IV. Di bawah sistem wajib militer setempat saat ini, mereka yang duduk di grade I, II, dan III wajib mendaftar untuk dinas tugas aktif. Sementara itu, mereka yang berada di grade IV dapat mendaftar untuk tugas layanan tambahan atau pelayanan masyarakat kedua, dan mereka yang berada di kelas V terdaftar sebagai pelayanan masyarakat kedua.
Mereka yang dibebaskan dari dinas militer karena masalah kesehatan dikategorikan pada grade VI, dan mereka yang berada di kelas VII tidak dapat dinilai karena sakit. Ravi pun tidak bertugas sebagai tentara aktif, tetapi menjadi pekerja sosial sebagai bentuk keringanan akibat diagnosis epilepsi yang ternyata palsu itu. ’’Kamu pasti sudah semangat jelang akhir pekan, tapi kamu kaget kan. Mungkin kamu lihat di artikel, tapi karena alasan kesehatan, melalui pelayanan publik pada 27 Oktober, aku akan menjalankan tugas militerku,’’ cuit Ravi di Twitter pada Oktober lalu berpamitan kepada fansnya.
Sehubungan dengan kasus tersebut, dikatakan bahwa pengadilan telah mengadili total 23 orang, termasuk Mr Gu. ’’Aku telah membantu selebritas, termasuk rapper A, dan anak-anak pejabat hukum mendapatkan nilai lebih rendah pada pemeriksaan fisik yang diperlukan untuk memulai dinas militer,’’ kata calo tersebut, sebagaimana dilansir The Korea Herald.
Selain Ravi, ada sekitar seratus atlet dan selebriti lainnya yang terlibat skandal itu. Termasuk pemain bola voli Ju Jae-sung yang diduga berusaha menghindari wajib militer. Sama dengan Ravi, Jae-sung juga dianggap tidak layak untuk bertugas sebagai tentara karena rekomendasi palsu itu. Alhasil, dia pun mengabdi sebagai agen layanan sosial. Selain itu, ada atlet penunggang kuda, sepak bola, dan boling yang sedang diinvestigasi. Namun, nama-nama mereka belum diungkap. (adn/c12/ayi)
Credit: Source link