SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pemkab Klungkung menggelar rapat koordinasi secara daring dengan para pihak terkait, guna mematangkan rencana pinjaman dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional), di Ruang Rapat Praja Mandala Pemkab Klungkung, Rabu (21/7). Besaran anggarannya cukup pantastis mencapai Rp 114 miliar. Dari tiga agenda pembangunan yang akan didanai dari dana PEN, dua diantaranya terpusat di Kecamatan Nusa Penida.
Ada tiga aspek yang akan dibiayai dari dana pinjaman tersebut, diantaranya untuk peningkatan layanan air minum, peningkatan infrastruktur jalan dan peningkatan layanan fasilitas kesehatan. Pertama, peningkatan SPAM Mata Air Nusa Penida dengan total pinjaman Rp 45.476.373.000. Mencakup pelayanan pada 6 desa yakni, Desa Sakti, Kampung Toya Pakeh, Ped, Kutampi Kaler, Batununggul dan Suana.
Kedua, peningkatan jalan dengan total pinjaman Rp 23.154.750.000, didominasi di Nusa Penida. Mencakup Jalan Penangkidan-Pasih Uug, Jalan Mentigi-Gria Tengah, Jalan Batukandik-Guyangan, Jalan Behu-Bunga Mekar, dan Jalan Kutapang-Maos. Ketiga, penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan untuk UKM dan UKP Kewenangan Daerah Kabupaten/Kota dengan nilai Rp 46.000.000.000. Mencakup Rehabilitasi dan Pemeliharaan Rumah Sakit, Pengadaan Prasarana dan Pendukung Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Penunjang Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, mengatakan rapat koordinasi secara daring dilakukan bersama PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai salah satu Special Mission Vehicles (SMV) di bawah Kementerian Keuangan yang bergerak di bidang pembiayaan dan penyiapan proyek infrastruktur. Bersama pihak terkait, seperti Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Klungkung I Dewa Putu Griawan, Kepala Dinas PUPRPKP Klungkung I Made Jati Laksana dan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Klungkung, A.A Gede Lesmana.
“Rapat koordinasi ini, untuk memperlancar proses pembangunan infrastruktur, sesuai rencana pinjaman dana PEN,” kata Bupati Suwirta.
Perwakilan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI Dedy Hermawan, mendukung upaya Pemkab. Namun, ia mengingatkan agar instansi terkait dapat berkoordinasi untuk segera melakukan review terkait penggunaan Dana PEN ini. Ia juga berharap pembangunan maupun perbaikan infratruktur dengan menggunakan dana PEN dapat diselesaikan pada akhir tahun 2021. Hal serupa juga disampaikan Perwakilan PT. SMI Erdian Dharmaputra. Ia mengharapkan agar Tim Teknis Pemkab Klungkung dapat berkoordinasi dengan pihak terkait agar proyek infrastruktur ini selesai tepat waktu. (Bagiarta/Balipost)
Credit: Source link