Wartawan terkemuka dari Arab Saudi, Jamal Khashoggi (Foto: Osman Orsal/Reuters)
Istanbul – Jamal Khashoggi diduga telah merekam percakapannya di Konsulat Saudi, tepat sebelum dia dibunuh. Demikian laporan surat kabar Turki Sabah pada Selasa (16/10).
Menurut media lokal tersebut, Khashoggi menyalakan fungsi rekaman dari jam tangan Apple Watch yang dia kenakan, sebelum memasuki konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu.
“Interogasi, penyiksaan, dan pembunuhannya direkam dan dikirim ke ponselnya dan iCloud,” tulis koran swasta pro-pemerintah tersebut.
Sabah juga menyebut pasukan keamanan menemukan dokumen audio di dalam ponsel Khashoggi, yang dipegang oleh tunangannya.
Namun setelah memperlihatkan jam tersebut, penyerang Khashoggi mencoba membuka kunci Apple Watch dengan beberapa kata sandi, yang akhirnya menggunakan sidik jari Khashoggi secara paksa.
“Mereka berhasil menghapus hanya beberap file,” lapor Sabah.
Dilansir dari CNN, informasi ini masih terus didalami. Pasalnya di laman web Apple, perusahaan tersebut tidak menyebut ada fitur verifikasi sidik jari pada Apple Watch. Komentar dari pejabat Saudi dan Turki pun sedang diusahakan.
Sementara analis intelijen dan keamanan CNN, Robert Baer meragukan klaim Sabah. Menurutnya, jarak antara Apple Watch dan ponsel Khashoggi terlalu jauh untuk saling terhubung melalui koneksi Bluetooth.
“Orang-orang Turki tidak percaya dengan para diplomat (Saudi), dan mereka telah masuk ke banyak kedutaan besar. Jika memang ada rekaman yang membuktikan dia dibunuh, saya pikir itu mungkin bagaimana mereka tahu,” tandas Baer.
TAGS : Turki Khashoggi Arab Saudi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/42354/Rekaman-Suara-Kematian-Khashoggi-Dihapus-Paksa/