Tur Lexiconcert Isyana Sarasvati akhirnya sampai juga di Surabaya pada Jumat (15/7) malam. Menjadi kota keempat dalam tur tersebut, Isyana pun membawa banyak kejutan. Beda kota, beda pula kejutan yang dibawa. Di DBL Arena, dia bahkan membawa reog Ponorogo ke venue konser.
—
RASANYA bukan Isyana kalau tidak ndagel di panggung musiknya. Meski konsep Lexiconcert adalah gahar, celetukan-celetukan kecil di sela-sela pergantian lagunya selalu sukses menghibur para Isyanation, panggilan fans Isyana. Tak terkecuali dalam penampilannya pada Jumat (15/7) malam di DBL Arena, Surabaya.
Sebagaimana konser di kota-kota sebelumnya, perempuan kelahiran Bandung itu mengawali konsernya dengan mengajak penonton untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya. Kemudian, dilanjutkan dengan perkenalan-perkenalan anggota bandnya lewat artwork panggung dengan kalimat-kalimat lucu. Lagu Lexicon pun membuka konser tersebut. Setelah itu, barulah dia menyapa penonton di Surabaya itu. Tentu dengan boso Suroboyoan.
Isyana mengungkapkan, dirinya kali terakhir ke Surabaya pada 2015. ’’Surabaya piye kabare? Jadi, ke sini udah empat tahun yang lalu. Terima kasih kami masih diberi kesempatan kembali ke Surabaya. Karena aku selalu kangen sama Surabaya,’’ kata Isyana membuka konser. Secara khusus, Isyana memboyong reog asal Ponorogo sebagai bagian dari konsernya.
Ceritanya, saat kolaborasinya dengan Deadsquad akan dimulai, Isyana mendadak menghilang dari panggung. Tak lama kemudian, dia muncul dari pintu masuk penonton festival di bagian paling belakang dengan menaiki kepala reog dan menyapa penonton yang berada di tribun sebentar.
Project Director Lexiconcert Sarah Kasenda menjelaskan bahwa salah satu keinginan Isyana dalam konsernya kali ini adalah siapa pun yang menonton konser tersebut bisa mendapat pengalaman yang istimewa. ’’Tidak hanya mendengar lagu, tapi juga mendapatkan sebuah hal yang tak pernah mereka dapat di konser mana pun,’’ jelasnya.
Dia menerangkan bahwa konser tersebut mengusung apa yang dinamakan dengan synch. ’’Ini kependekan dari sinkronisasi,’’ imbuhnya. Di mana mereka memadukan sejumlah unsur konser menjadi apa yang disebut pengalaman. Yakni, perpaduan lighting, sound, dan aspek-aspek lainnya.
TRIVIA LEXICONCERT SURABAYA
– Jika sebelumnya di Jakarta Isyana menghadirkan Gamaliel, di Bandung menghadirkan Afgan dan Rendy Pandugo, di Semarang menghadirkan Rara Sekar dan Gamaliel, di Surabaya Deadsquad dan Arash Buana menjadi bintang tamu spesial untuk konsernya.
– Isyana tidak berhenti memuji Arash Buana yang merupakan musisi yang masih sangat muda. Dia menuturkan bahwa Arash adalah bibit unggul di era sekarang dan punya karakter yang kuat.
– Membanggakan darah Jawanya dengan berbicara bahasa Jawa, memberikan fun fact soal background asal kedua orang tuanya, hingga membawa reog Ponorogo ke dalam venue.
– Surabaya menjadi kota pertama yang direkam langsung oleh Isyana saat menyanyikan lagu Untuk Hati yang Terluka sambil menyalakan flash handphone.
Credit: Source link