Jokowi Sampaikan Komitmen Pemerintah di KTT COP26
JawaPos.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan komitmen pemerintah dalam menghadapi perubahan iklim. Upaya konkret Indonesia tecermin lewat pengesahan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Nilai Ekonomi Karbon (NEK).
Langkah itu menjadikan Indonesia penggerak pertama (first mover) penanggulangan perubahan iklim berbasis pasar (market) di tingkat global untuk menuju pemulihan ekonomi yang berkelanjutan. Pengesahan perpres itu disampaikan Jokowi dalam KTT Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim (COP26) di Glasgow, UK, kemarin.
Jokowi menyebutkan, pengurangan emisi karbon dapat menekan perubahan iklim. Menurut dia, perubahan iklim adalah ancaman besar bagi kemakmuran dan pembangunan global. Untuk menghadapinya, diperlukan solidaritas, kemitraan, kerja sama, serta kolaborasi global. Dengan potensi alam yang begitu besar, lanjut Jokowi, Indonesia berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim. ”Laju deforestasi (di Indonesia, Red) turun signifikan,” katanya.
Penurunan deforestasi saat ini tercatat terendah dalam 20 tahun terakhir. Kemudian, kasus kebakaran hutan turun 82 persen pada 2020. Selain itu, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia telah memulai dan terus merehabilitasi hutan bakau (mangrove). Target rehabilitasi hutan mangrove itu mencapai 600 ribu hektare hingga 2024 sehingga menjadi yang terluas di Indonesia.
Editor : Ilham Safutra
Reporter : wan/dee/c9/fal
Credit: Source link