JawaPos.com – Penyiar radio era 90-an di Jogjakarta, Pulung Agustanto, merilis lagu berbahasa Jawa berjudul ‘Mung Kanggo Kowe‘. Perilisan lagunya dilakukan di bawah manajemen yang sama dengan pianis muda Joey Alexander, I Can Studio Live dan label musik Surya Lestari Record.
Irsan Wallad selaku produser mengatakan, aransemen musik lagu ‘Mung Kanggo Kowe‘ dibuat dengan memasukkan sejumlah unsur sekaligus. Irsan memercayakan posisi arranger kepada Jeffrey Stefanus yang telah banyak bekerja sama dengan beberapa penyanyi seperti Nagita Slavina, Anneth, Aldi Maldini, Salshabilla Adriani dan Aron Ashab
“Di sini kita mix ya. Ada rock-nya, ada pop-nya, ada bunyian klasikal dan juga ada nuansa jazz-nya,” kata Irsan Wallad di kantor I Can Studio Live di bilangan Jakarta Selatan.
Dalam penggarapan lagu ‘Mung Kanggo Kowe‘, Pulung Agustanto juga menggandeng terompeter jazz Rio Sidik yang membuat lagunya terasa Mexicana dan dengan isian gitar dari Ahmad Ananda.
Irsan mengatakan, aransemen lagu ‘Mung Kanggo Kowe‘ terdengar easy listening dan memiliki ciri khas gendang koplo yang catchy dan fresh.
Menurut Irsan Wallad, vokal Pulung terbilang cukup luas. Dia bisa membawakan sejumlah lagu dalam berbagai warna. “Dia bisa ambil nada tinggi, tapi juga bisa nyanyi dengan nada rendah. Saya yakin apapun musik yang kita mainkan, mas Pulung mampu menyanyikannya,” tuturnya.
Pulung tak menampik dirinya menyanyikan lagu Jawa tidak lepas dari tren lagu-lagu Jawa dalam beberapa tahun belakangan. Setelah menjadi fenomena di tangan mendiang Didi Kempot, lagu Jawa dilanjutkan oleh sejumlah musisi seperti Denny Caknan hingga Farel Prayoga.
Pulung pun berharap bisa ikut memberikan warna pada lagu pop Jawa. Pulung mengakui dirinya ingin sekali berkolaborasi dengan Denny Caknan dan Farel Prayoga.
“Saya senang kalau bisa kolaborasi bersama mereka. Saya selalu terbuka untuk kolaborasi. Karena saat ini eranya kolaborasi,” tuturnya.
Credit: Source link