JawaPos.com – Menteri Sosial Tri Rismaharini segera mengawasi langsung sinkronisasi atau penyatuan data penerima bantuan sosial (bansos) di tujuh kabupaten daerah pegunungan Provinsi Papua.
’’Kami harus ke sana. Jadi, kami harus jemput bola, termasuk di Papua itu ada tujuh kabupaten yang sama sekali belum melakukan updating (pembaruan data),’’ perempuan yang biasa disapa Risma itu saat ditemui di Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (21/3), seperti dikutip dari Antara.
Risma menjelaskan ia bersama tim dari Kementerian Sosial dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri RI rencananya minggu depan turun langsung memeriksa data di lapangan.
’’Di Papua, ada sekitar 77 daerah (yang sudah ditinjau), tinggal (tersisa) tujuh daerah di pegunungan. Kemungkinan, aku minggu depan turun, saya dengan Dirjen Dukcapil sekaligus mengevaluasi data yang ada,’’ kata Risma.
Dalam kesempatan itu, ia menerangkan ada beberapa kesulitan yang dihadapi oleh pihaknya untuk melakukan penyatuan data penerima bansos, terutama untuk warga di daerah terpencil, yang sebagian besar adalah kelompok masyarakat adat.
’’Ada daerah yang memang harus kami terpaksa ke sana karena sambungan telekomunikasi tidak ada. Kemudian, kami akan bawa jaringan sendiri (saat melakukan survei di daerah terpencil),’’ ujar Risma, seraya menambahkan pihaknya turut bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk memfasilitasi penyediaan jaringan.
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Antara
Credit: Source link