Presiden Iran, Hassan Rouhani berpidato di pertemuan para gubernur dan kepala pemerintah provinsi di Teheran pada 27 Januari 2020. (Foto: president.ir)
Teheran, Jurnas.com – Presiden Iran, Hassan Rouhani mengumumkan perpanjangan cuti yang diberikan awal bulan ini kepada puluhan ribu tahanan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona baru.
Demikian kata Rouhani dalam pertemuan Markas Besar Nasional untuk Mengelola dan Memerangi Coronavirus di Teheran pada Selasa (24/3) waktu setempat.
Awal bulan ini, Kementerian Kehakiman Iran mengatakan, sekitar 85.000 tahanan, termasuk setengah dari tahanan yang menjalani hukuman karena alasan keamanan, untuk sementara dibebaskan karena penyebaran virus.
Lebih lanjut Rouhani mengatakan, cuti yang awalnya diputuskan berlangsung hingga 3 April sekarang akan diperpanjang hingga 19 April. Markas besar itu, tambahnya, akan mengumumkan keputusan lebih lanjut mengenai status selanjutnya dari para narapidana yang dicabuti cuti.
Presiden mengatakan sekitar 166.000 pegawai negeri juga telah memenuhi syarat untuk telekomunikasi dan akan bekerja dari rumah secara bergilir hingga 3 April.
Sistem kesehatan Iran, termasuk rumah sakit, dokter, dan perawat harus didukung sedemikian rupa sehingga negara itu tidak mengalami kekurangan karena menangani wabah. “Namun, kami belum menghadapi kekurangan di salah satu rumah sakit sejauh ini,” katanya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sejak muncul di CHina tengah akhir tahun lalu, penyakit pernapasan telah merenggut lebih dari 16.500 jiwa dan menginfeksi lebih dari 384.000 lainnya.
Di Iran, virus novel telah merenggut 1.934 nyawa. Jumlah total infeksi dilaporkan pada 24.811 pada Selasa (24/3). Sebanyak 8.913 orang telah pulih dari infeksi.
TAGS : Hassan Rouhani Virus Corona Pandemi Global Tahanan Iran
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/69444/Rouhani-Perpanjang-Cuti-Tahanan-di-Iran/